Unjuk rasa ke Hotel Alexis, Ancol Pademangan Jakarta Utara, yang menurut rencana akan berlangsung pada Kamis, batal dilakukan.
“Ditunda, karena pertimbangan teknis dan keamanan,” kata M Sidik Dahlan, koordinator lapangan Presidium Forum Masyarakat Jakarta Utara (Formaju) saat dihubungi, Kamis.
Formaju, dalam surat pemberitahuan ke Polda Metro Jaya tanggal 13 Oktober 2017, menyebut akan berunjuk rasa ke Hotel Alexis dengan mengerahkan seribu orang dari 50 elemen organisasi massa, organisasi kepemudaan, lembaga swadaya masyarakat, dan tokoh masyarakat.
Dalam surat pemberitahuan ke polisi tersebut, mereka menuntut hotel itu ditutup dengan alasan sarang prostitusi.
Sidik, saat dihubungi, tidak bersedia menjelaskan alasan teknis dan keamanan yang membuat demo itu tertunda.
Apakah ada perwakilan pengunjuk rasa yang sudah diterima oleh pihak hotel? “Tidak ada, tidak ada sama sekali perwakilan,” kata Sidik.
Dia juga mengemukakan belum tahu kapan aksi tersebut akan dilaksanakan.
Pada Kamis siang, di depan hotel terlihat beberapa satpam berjaga.
Petugas keamanan tersebut juga menegur para wartawan yang memfoto hotel dan memaksa wartawan untuk menghapus foto yang sudah di ambil.
Di sekitar hotel tidak terlihat pengunjuk rasa. Tampak tujuh polisi dari Polsek Metro Pademangan berjaga di kawasan hotel tersebut. (red0)