Pemprov Jabar Terapkan Kartu Identitas Pegawai Terintegrasi

TANDATANGAN – Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menandatangani nota kesepahaman antara Pemprov Jabar dan Dirjen Pajak, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (18/10).

Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Direktorat Jenderal Pajak meluncurkan Kartu Identitas Pegawai Terintegrasi. Kartu ini memiliki banyak fungsi salah satunya menjadi sarana bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan dari Ditjen Pajak dan Pemprov Jabar.

Namun untuk tahap awal, kartu pintar ini akan diberlakukan di lingkungan pegawai Pemprov Jabar. Kartu ini menjadi pengganti kartu identitas pegawai, NPWP dan juga ATM Bank bjb.

Pemanfaatan kartu ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemprov Jabar dan Dirjen Pajak, di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (18/10). Hadir dalam acara tersebut Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Kepala Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi dan tamu undangan lainnya.
Kepala Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi menyatakan, penandatanganan kerja sama dan peluncuran Kartu Identitas Pegawai Terintegrasi ini menjadi yang pertama di dunia. Jabar dinilai paling siap dibanding daerah lain dalam penerapan teknologi ini.

“Saya sudah tanda tangan mengenai kartu identitas tunggal ini. Perjanjian ini jadi yang pertama di dunia. Saya terima kasih,” kata Ken, dalam sambutannya.

Dia mengatakan, kartu ini merupakan platform yang menyediakan berbagai kemudahan bagi masyarakat. Mulai dari transaksi perbankan, NPWP dan laporan Surat Pajak Tahunan (SPT). “Bahkan kalau kita mau nanti sampai ke e-Toll,” ucap Ken.

Ken berharap dengan adanya kerja sama yang terjalin dengan Pemprov Jabar ini bisa mendorong daerah atau provinsi lain ikut dalam pemanfaatan kartu pintar ini. Sehingga bisa lebih memudahkan dalam melakukan transaksi khususnya terkait perpajakan.

“Mudah-mudahan dengan adanya kerja sama ini akan diikuti pemda-pemda lain,” tandasnya.

Sementara itu, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan tentu menyambut baik adanya inovasi ini. Pasalnya bisa memudahkan masyarakat dalam melakukan berbagai macam transaksi. Dia juga bangga bisa menjadi provinsi pertama yang menggunakan kartu pintar ini di Indonesia.

“Kita menyambut baik inovasi ini. Kita mengikuti perkembangan teknologi dunia. Saya kira ini membuat praktis. Atas nama Pemprov saya ucapkan terima kasih. Khususnya kepada Dirjen Pajak yang telah menjadikan Jabar yang pertama,” ujar pria yang akrab disapa Aher. (dtk)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Konsisten Memberikan Layanan Prima, JNE Raih Indonesia Most Trusted Companies Award 2024

Faktajabar.co.id – Dalam momen istimewa menyambut HUT ke- 34 yang ...