Replika Perahu dan Bangau Yang Hebohkan Warga Karawang Ternyata Hanya Souvenir

KARAWANG-Sempat menggegerkan warga Desa Sungaibuntu, Kecamatan Pedes, Karawang karena disangka merupakan peninggalan dari dinasti China, sebuah replika perahu layar dan burung bangau yang awalnya dikira terbuat dari emas ternyata hanya sebuah souvenir biasa.

Munculnya penemuan replika kapal layar dan burung bangau, itu membuat heboh media sosial, karena warna replika tersebut berwarna kuning keemasan. Inah (55) pertama kali menemukan barang tersebut pada Selasa (8/1) sekitar pukul 7 pagi. Viralnya penemuan tersebut di media sosial facebook membuat Polres Karawang menyita kedua barang tersebut dengan menggandeng Dinas Pariwisata bagian Purbakala Karawang untuk memastikan keaslian barang tersebut.

Petugas Dinas Pariwisata Irwan Zulkarnaen bagian Cagar Budaya mengatakan, kedua barang tersebut bukan bagian dari barang kuno atau harta karun yang terbuat dari emas, melainkan barang biasa buatan dalam negeri yang sering digunakan etnis China sebagai souvenir atau persembahan kepada leluhur yang satu berbentuk burung terbuat dari logam kuningan sedangkan perahu layar terbuat dari cetakan fiber.

“Dalam tradisi China replika barang berbentuk bangau, yang ditemukan nelayan pesisir utara bukan sebagai barang kuno terbuat dari emas, tapi sebagai ucapan selamat ulang tahun yang terbuat dari logam kuningan,” kata Irwan saat memberikan keterangan didampingi Humas Polres Karawang, Rabu (9/1).

Lanjut Irwan, replika perahu layar terbuat dari fiber tersebut banyak dijual bebas di pasaran. Biasanya barang tersebut digunakan untuk persembahan bagi arwah leluhur etnis China, arti tulisan yang tertera direplika perahu layar adalah kantong sudah penuh siap untuk kembali.

“Perahu layar ini, terbuat dari fiber yang disemprot warna kemasan. karena kalau harta karun ratusan tahun pasti akan mengalami kepudaran dan korosin,” tandasnya.

Sementara Humas Polres Karawang AKP Marjani mengatakan, kedua barang tersebut diamankan polisi untuk menghindari kehebohan di masyarakat, sehingga akan menimbulkan ketertiban dan keamanan.

“Kedua barang tersebut diamankan untuk menjaga kamtibmas, karena penemuan barang tersebut viral di media sosial,” tutupnya.(one)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Konsisten Memberikan Layanan Prima, JNE Raih Indonesia Most Trusted Companies Award 2024

Faktajabar.co.id – Dalam momen istimewa menyambut HUT ke- 34 yang ...