Ini Alasan 10 Klinik & 1 RS di Karawang Tidak Terima Pelayanan BPJS Kesehatan

KARAWANG – Kepala Cabang Badan Pengelolaan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Karawang drg.Unting Patri W.P, MM., AAK memberikan pernyataan resmi mengenai sejumlah klinik dan rumah sakit yang tidak melayani BPJS kepada awak media, Senin 7 Januari 2019 di Kantor BPJS Kesehatan Jalan Ahmad Yani-Karawang.

Unting mengakui ada 10 klinik di Karawang tidak lagi bekerjasama dengan BPJS. Dan 1 klinik lagi di Kabupaten Purwakarta.

Ia menyebutkan alasan klinik itu tidak lagi kerjasama dengan BPJS karena faktor syarat perizinan operasional, pelayanan dan legalitas klinik.

“Bukan hanya sekedar ada gedung saja. Tetapi kita perlu legalitasnya juga. Klinik harus jelas dan legal. Ada dokter-nya, surat izin prakter dokter dan kelengkapan izin lainnya,” kata Unting.

Ia merincikan klinik yang tidak lagi kerjasama dengan BPJS adalah klinik Veteran, Purwakarta, klinik Annabi, Tempuran Karawang, klinik Annisa Sindangsari, Karawang, klinik Assalam, Purwasari, Karawang, Klinik Citra Medika, Adiarsa Timur, Karawang, klinik Dheraz, Lemahabang, Karawang, klinik Johar Baru, Adiarsa Timur, Karawang, klinik Kamojing, Cikampek, Karawang, klinik Evan, Karawang Timur, klinik Nursyifa, Adiarsa Timur, Karawang dan klinik Pupuk Kujang Karawang.

“Sekarang ada 232 klinik yang menerima pelayanan BPJS. Dari jutaan peserta BPJS sudah cukup untuk mengcover,” jelasnya.

Lanjutnya, sementara bagi peserta BPJS yang sudah terdaftar di klinik yang bersangkutan dipindahkan ke klinik lain yang jaraknya berdekatan. Jika tidak cocok dengan klinik itu, peserta BPJS dapat mengajukan pindah klinik.

“Masyarakat tidak usah khawatir. Semua klinik sudah tercukupkan. Kami juga sudah menyarankan kepada klinik untuk memasang informasi, jika klinik ini tidak lagi melayani peserta BPJS,” lanjutnya.

Selain klinik, Unting juga menjelaskan rumah sakit. Di Karawang hanya rumah sakit Mandaya Hospital saja yang tidak melayani peserta BPJS. Pasalnya rumah sakit lain memperpanjang kerjasamanya.

“Di Karawang hanya 1 rumah sakit saja Mandaya Hospital. Alasan karena tidak terjadinya kesepakatan sehingga tidak melanjutkan kerjasama. Sedangkan 19 rumah sakit lainnya di Karawang tetap melayani seperti biasanya,” pungkasnya.(cim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Bank bjb Tawarkan Peluang Investasi Melalui Surat Berharga Perpetual dengan Kupon yang Tinggi

JAKARTA – Dalam dunia investasi, terdapat berbagai peluang menarik untuk ...