FAKTAJABAR.CO.ID – Tinggal beberapa hari lagi kalender tahun 2018 akan habis. Pergantian tahun biasa dirayakan oleh masyarakat dengan beragam cara.
Berbeda dengan perayaan tahun baru yang biasanya dirayakan dengan pesta kembang api dan hiburan musik. Untuk di Kabupaten Subang masyarakat diajak merayakan tahun baru dengan istigosah.
Dilansir mediajabar.com Wakil Bupati Subang Agus Maskur Rosyadi mengajak seluruh warga Subang untuk memperingati tahun baru dengan istighosah dan doa bersama. Dia memastikan, pada malam tahun baru nanti, tidak ada pesta atau kegiatan hura-hura. Pemkab, kata Agus, akan menggelar istighasah dan doa bersama dengan Forkpimda dan masyarakat.
“Pada malam tahun baru kita akan istighosah, dzikir dan doa bersama dengan Forkopimda dan semua elemen masyarakat. Tidak ada acara pesta atau hura-hura,” kata Agus Masykur.
Istighosah akan digelar di Masjid Agung Al-Musbaqah Jl. Wangsa Gofarana Subang, usai sholat Isya. Bupati dan Wakil Bupati bersama Forkpimda diagendakan akan ikut mengikuti kegiatan tersebut.
“Malam tahun baru tahun ini, banyak saudara kita yang terkena musibah. Tidak elok kalau kita harus berpesta. Kita sama-sama mendoakan korban bencana dan mohon perlindungan kepada yang maha kuasa,” jelasnya.
Agus juga meminta semua elemen masyarakat tidak menggelar pesta tahun baru. Sebaliknya dia menghimbau, malam tahun abru diisi dengan doa bersama di Masjid dan tempat peribadatan lainnya.
Kepala Bagian Kesra Setda Subang Ujang Sutisna menegaskan, pada malam tahun baru nanti, Bupati, Wakil Bupati Forkopinda dan semua elemen masyarakat akan menggelar dizkir bersama di Masjid Agung.
“Kita akan bersama-sama masyarakat untuk doa, dzikir dan istighasah di Masjid Agung. Kita mengevaluasi diri dan mendoakan mereka yang terkena musibah dan mohon perlindungan Allah,” kata Ujang
Di tengah banyak musibah yang terjadi di akhir tahun ini, jelas Ujang, harus menjadi momentum untuk interospeksi dan meneguhkan solidaritas sesama ummat.