FAKTAJABAR.CO.ID – Tahun baru 2019 tinggal menghitung hari. Menyambut tahun baru 2019, biasanya akan ada perayaan dan pesta meriah digelar masyarakat.
Walau begitu, ada juga sebagian masyarakat yang memilih merayakan pergantian tahun dengan ritual keagamaan.
Misalnya umat Islam yang ingin beribadah saja dan tak ingin ikut hingar bingar perayaan tahun baru, biasanya akan menggelar berbagai amalan dan doa baik sendirian atau berjemaah.
Nabi Muahmmad SAW mengajarkan umat Islam dianjurkan membaca doa khusus sebagai penutup tahun.
Walau sebenarnya yang diajarkan Nabi Muhammad adalah doa akhir tahun untuk tahun Islam atau hijriyah, namun kebanyakan ulama sekarang menganjurkannya juga untuk diamalkan di saat pergantian tahun baru masehi.
Tujuannya untuk mengimbangi hingar bingar pesta tahun baru, agar kita tak melulu bersenang-senang dan akan lebih baik jika kita mendekatkan diri ke Allah saja.
Dikutip dari NU Online di artikel yang diterbitkan pada Selasa (13/10/2015), akhir tahun baru merupakan momentum untuk melihat diri sendiri.
Banyak hal terkait diri sendiri yang bisa diperhatikan dengan jujur.
Segala hal di tahun ini baik berupa kebaikan maupun keburukan diri kita, tidak lepas dari kekurangan.
Untuk itu, ada baiknya penutup tahun diisi dengan doa sebagai bentuk kepasrahan tertinggi kepada Allah.
Berikut ini doa wirid yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk dibaca di akhir tahun.
Doa ini dimasukkan oleh Mufti Jakarta abad 19-20, Habib Utsman bin Yahya dalam karyanya Maslakul Akhyar sebagai berikut.
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berrarti mendurhakai-Mu.
Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.
Doa yang dibaca sebanyak 3 kali ini diharapkan menjadi akhir tahun yang baik.
Semoga Allah menerima doa yang kita baca di akhir Dzulhijjah sekurang-kurangnya sebelum waktu Maghrib tiba.