Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG-Ada yang sedikit berbeda dalam perayaan Pelayanan Adminiustrasi Terpadu Kecamatan (PATEN) di Kecamatan Klari, bukan hanya pelayanan administrasi kependudukan, bazar produk rumahan, pentas seni, melainkan ada juga khitanan massal dan nikah massal pada PATEN yang digelar di Kecamatan Klari Pada Jumat (14/12/2018).
“Banyak sekali konten pelayanan di Penyelenggaraan PATEN Kecamatan Klari hari ini, bukan hanya pelayanan Administrasi Kependudukan,melainkan ada pentas seni,bazar produk lokal, khitanan gratis, simbolis CSR dari beberapa perusahaan dalam membangun rutilahu disekitar perusahaan, dan yang sedikit berbeda ialah khitanan massal dan nikah Massal,” ucap Camat Klari, Mamat Rahmat kepada Fakta Jabar dilokasi kegiatan.
Semantara itu, ketua KUA Kecamatan klari, Dadan Syadjili Lhutfiana membenarkan pernyataan Camat tersebut, menurutnya ide dan gagasan diselenggarakannya nikahan massal adalah ide dari Camat dan KUA, hal tersebut diutarakannya agar membantu masyarakat yang kurang mampu dalam pernikahan yang tercatat di KUA, Diungkapkan kepala KUA, jika melalui pernikahan biasa dikenakan biaya Rp600,000 dimana uang tersebut diakuinya disetorkan kepada negara, dalam kegiatan ini tidak dikenakan biaya sedikitpun.
“Empat Pasang pengantin ini diantaranya :1.bayu nugraha dengan kiki nurmala dari walahar, 2.obay sobari dengan Rina andriani dari Desa Cimahi 3.Arim Dengan sapnah dari Desa cimahi, dan 4.Rivaldi Dengan Fadilla ramadhani putri dari Desa Duren. Dalam Kegiatan PATEN ini mereka tidak dikenakan biaya, dan ide ini untuk membantu mereka yang akan melaksanakan ibadah nikah namun terkendala oleh biaya,” utasnya.
Dalam kesempatan ini, Direktur Utama PT Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Karawang, Wawan Setiawan juga mengungkapkan pihaknya membatu dalam penyelenggaraan sunatan massal sebanyak 26 orang anak, hal ini sebagai bentuk CSR Pihaknya kepada masyarakat Karawang.
“Alhamdulillah, disetiap PATEN Kami ikut andil, dan di PATEN Kecamatan Klari ini adalah PATEN yang terakhir, kami membatu untuk menyelenggarakan Khitanan Massal sebanyak 26 Orang, ini adalah bentuk CSR kami terhadap masyarakat Karawang,” tukasnya. (dds)
