KARAWANG – Pekerjaan pembangunan taman median jalan monumen rengadengklok dipertanyakan warga. Pasalnya, pembangunan taman yang menelan dana anggaran sebesar Rp1.011.556.000.
Dalam pekerjaan pembangunan taman tersebut tidak dicantumka ukuran panjang dan lebar pekerjaan fisik yang dilaksanakan.
“Bukan itu saja, biasanya bukan hanya penyedia jasa PT. Jessica Anugrah Rezeky nama CV pelaksanapun didalam papan proyek yang sedang dikerjakan agar tidak ada kerancuan dalam pelaksana. Tujuan dari itu agar pelaksana dalam melaksanakan pembangunan taman median jalan tugu monumen Rengasdengklok tidak mengundang pertanyaan warga. Minimal warga masyarakat sekitar wilayah Kecamatan Rengasdengklok mengetahui walaupun hanya membaca papan proyek. Oleh karena itu wajar saja kalau warga masyarakat ikut bicara serta mengawasi itu kan uang rakyat dari rakyat dan untuk rakyat. Apalagi proyek pembangunannya cukup besar hampir satu koma dua milyar. Harapan kami kepada pemerintah yang memberi kebijakan terhadap pembangunan,” kata Edi Suhaedi warga desa Amansari Kecamatan Rengasdengklok kepada Fakta Jabar Jumat (7/12).
Terpisah, Kades Amansari Kecamatan Rengasdengklok Napi (48) saat dikonfirmasi mengaku pusing dan tidak ingin tahu tentang pembangunan taman median jalan Tugu Monumen Rengasdengklok. “Pokonya, saya tidak tahu dan tidak ingin tahu pusing lah. Mau sesuai atau tidaknya itu urusan mereka,” pungkasnya. (ded)