KARAWANG-Warga Peruma KI, Kelurahan Karangpawitan geram dengan banyaknya informasi terkait kos kosan yang kerap dijadikan tempat mesum pasangan muda mudi yang belum muhrim. Bahkan tidak hanya informasi kegiatan asusila yang banyak dilakukan di kos kosan di wilayah Perum KI, namun peredaran narkoba juga kerap terjadi di tempat tersebut.
Diungkapkan salah seorang warga Perum KI, AD kepada Fakta Jabar, Selasa, (4/11). Menurut AD, kos kosan di perumahannya sekarang sudah benar benar bebas, pasalnya banyak para penghuni kontrakan atau kos kosan sering membawa pasangan yang bukan muhrim ke dalam kontrakan hingga larut malam.
“Banyak pengaduan mengenai masalah tersebut, namun herannya pemilik kontrakan seperti cuek cuek saja, padahal itu sudah sangat meresahkan warga sekitar,” jelasnya.
Diakuinnya, selain para pekerja pabrik, para penghuni kontrakan di wilayah perum KI juga banyak yang berprofesi sebagai pemandu lagu. Menurutnya hal itu yang mungkin menjadi penyebab banyaknya pengaduan warga mengenai dugaan praktek prostitusi di kontrakan atau kos kosan di perum KI.
“Bahkan ditahun sebelumnya, saat warga bersama aparat setempat melakukan sidak, kita menggrebeg pasangan mesum dan pesta miras bahkan dalam penggrebegan tersebut, kita juga mendapati salah seorang penghuni kos yang menyimpan daun ganja,” ungkapnya.
Sebagai warga setempat, pihaknya sudah sangat merasa geram dengan kondisi di wilayahnya, AD mendesak aparat terkait untuk segera melakukan sidak ke setiap kontrakan atau kos kosan yang berada di Perum KI.
“Untuk tahun ini saja, kalau tidak salah setidaknya ada 3 kejadian terkait peredaran narkoba di Perum KI, sedangkan kalau pasangan mesum, warga sudah banyak yang melaporkan kepada pihak pembina perumahan,” pungkasnya.(one)