HANOI – Presiden Joko Widodo menilai, logika di balik perang dagang global adalah cacat.
Dia pun menyebut dirinya bagian dari tim “The Avengers” yang akan mengalahkan ide pemicu perang dagang tersebut.
Berbicara di World Economic Forum di Hanoi, Jokowi mengatakan, perang perdagangan antarnegara hanya mengarahkan populasi dunia menuju infinity war atau perang tanpa batas. Jokowi mengacu pada film blockbuster dari franchise Marvel Cinematic Universe.
“Sejak Depresi ekonomi tahun 1930an, kita tak menghadapi perang dagang sebesar saat ini. Tapi yakinlah, saya dan rekan Avengers saya akan siap sedia mencegah Thanos melenyapkan separuh populasi dunia,” katanya yang diikuti gelak tawa dan tepuk tangan peserta WEC, Rabu (12/9), seperti dikutip Reuters.
Thanos, antagonis di film Avengers: Infinity War, menyelesaikan masalah keterbatasan sumber daya dengan memusnahkan separuh populasi dunia.
Jokowi mengingatkan, perkembangan teknologi saat ini memungkinkan kita menggunakan sumber daya lebih baik.
Saat ini perang dagang global diyakini dipicu Amerika Serikat (AS), terutama yang ingin mengenakan tarif setingginya pada produk impor dari China dengan dalih melindungi sumber dayanya sendiri. China pun sudah menegaskan akan membalas sikap AS. Ketegangan kedua negara dengan perekonomian terbesar dunia ini akan memicu perang dagang global.
Dalam pidatonya ini, Jokowi tak menunjuk Amerika Serikat sebagai Thanos yang ingin menguasai sumber daya.
“Thanos bukan orang individu. Maaf mengecewakan kalian. Thanos ada di diri kita semua. Thanos adalah keyakinan sesat bahwa agar kita berhasil, yang lain harus menyerah. Dia adalah kesalahpahaman bahwa kebangkitan yang satu berarti penurunan orang lain,” kata Jokowi. (red)
sumber: tribunnews.com