FAKTAJABAR.CO.ID – Selain didepak timnya, Romano Fenati juga kini batal mendapatkan kontrak balap musim 2019. MV Agusta membatalkan kesepakatan yang sudah terjalin dengannya.
Fenati melakukan aksi gila menekan tuas rem pebalap lain, Stefano Manzi, di balapan Moto2 San Marino, Minggu (9/9/2018) kemarin. Fenati tak terima disenggol Manzi hingga meluncur ke luar lintasan dalam insiden sebelumnya.
Aksi nekatnya menekan rem lawan membuat Fenati didiskualifikasi dari balapan dan diskors dua seri. Pada prosesnya, rider 22 tahun itu juga diputus kontraknya oleh timnya, Marinelli Snipers Team.
Insiden itu lantas juga membuat kesepakatannya dengan MV Agusta untuk musim 2019 dispekulasikan. MV Agusta, yang bekerja sama dengan Forward Racing untuk proyek musim depan, pada akhirnya mengumumkan membatalkan kesepakatan tersebut.
“Pelanggaran serius dari Romano Fenati terhadap Stefano Manzi dalam balapan Moto2 di Gran Premioe di San Marino e della Riviera di Rimini, yang bertempat di Circuito Marco Simoncelli di Misano Adriatico, akan memiliki dampak untuk masa depan, lebih dari bendera hitam yang diberikan ke Fenati dan skors dua seri yang dijatuhkan Race Direction,” ungkap pernyataan resmi MV Agusta dan Forward Racing.
“MV Agusta takkan diwakili oleh Fenati di 2019, tahun yang mana akan jadi titik kembalinya pabrikan Varese ini ke level tertinggi balap motor, dan kejuaraan dunia Moto2. Kesepakatan antara MV Agusta Reparto Corse Forward Racing Team dan Romano Fenati telah dibatalkan,” demikian pernyataan tersebut seperti dilansir Crash.
Fenati memang punya sejarah panjang terkait perilaku buruk. Di balapan Moto3 Argentina musim 2015, dia menendang Niklas Ajo saat berpacu di sesi pemanasan dan mematikan motor sang lawan.
Fenati juga didepak oleh Akademi VR46 milik Valentino Rossi pada 2016 karena masalah sikap. (dtk)
Sumber: Detik.com