KARAWANG – Kelompok Kerja Diniyah Takmiliyah (KKDT) Kecamatan Klari menggelar Pekan Olahraga dan Seni Santri Diniyah (Porsadin), Selasa (11/9). Kegiatan yang diikuti oleh Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) se-Kecamatan Klari itu, merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriyah. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari, S.Ag. turut hadir dan membuka Porsadin di lapangan Sepakbola Perum Karawang Jaya, Desa Gintungkerta, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang.
Ketua Panitia Porsadin, KKDT Kecamatan Klari, Zaenuddin, S.Ag. mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya meningkatkan pendidikan yang lebih baik, karenanya digelar beberapa Musabaqah antar Madrasah Diniyah. Diantaranya adalah Cerdas Cermat, yang terdiri 800 pertanyaan yang meliputi tentang Al-Qur’an, Hadits, Tarikh, Fiqih dan Bahasa Arab. Selain itu, ada juga Musabaqah Tahfidzul Qur’an yang terdiri dari 459 Ayat pada Juz 30 dengan pertanyaan yang berbeda-beda bagi setiap peserta Musabaqah. “Kemudian ada juga Musabaqah Qiroatul Kutub, dengan target 1 Juz dari Kitab Akidah, tetapi hanya diikuti oleh 30 peserta,” ujarnya kepada Fakta Jabar, Selasa (11/9).
Zaenuddin menambahkan, pihaknya sejauh ini melihat perlombaan Sepakbola masih banyak penggemarnya dan paling diminati, sebab hampir seluruh DTA se-Kecamatan Klari ikut mendaftarkan pesertanya pada Porsadin. Tentu ini menjadi perhatian oleh para guru-guru, agar kedepan bisa mengarahkan peserta didiknya untuk lebih baik lagi dalam meningkatkan kwalitas pendidikan di Madrasah DTA. “Karena ajang Porsadin ini tujuannya bukan hanya sebatas trophy, tetapi terpenting adalah pengamalan ilmu yang diperoleh setelah belajar di Madrasah,” tandasnya.
Sementara, Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakhsyari, S.Ag. saat membuka kegiatan Porsadin menyampaikan, bahwa terpenting dalam dakwah saat ini adalah menghindari ujaran kebencian. Sebab dahulu Penjajah berhasil melumpuhkan Indonesia dengan upaya politik adu domba (devide et impera), oleh karenanya sebagai seorang muslim di jaman sekarang, tidak perlu mengikuti pola politik penjajah. Maka, kepada orang tua siswa dan para guru khususnya, Politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu berpesan untuk sama-sama menciptakan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang damai tanpa fitnah dan hoax. “Atasnama Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang mengucapkan selamat Tahun Baru Islam 1440 Hijriyah. Mudah-mudahan di tahun baru ini, kita semua menjadi pribadi yang lebih sempurna dan lebih baik lagi,” pungkasnya. (lil)