KARAWANG-Delapan pelaku sindikat bobol minimarket di Karawang akhirnya berhasil dibekuk Satresmob Polres Karawang, kamis (30/8). Para pelaku diciduk usai membobol minimarket di jalan Husni Hamid, Kelurahan Nagasari, Karawang Barat.
“Kompolotan pelaku berjumlah 15 orang orang dan diketahui telah 10 kali membobol minimarket di sejumlah wilayah di Karawang. Tujuh orang pelaku dan satu penadah berhasil diringkus, sedangkan 7 pelaku lainnya masih dalam daftar pencarian orang (DPO),” Jelas Kasat Reskri Polres Karawang, AKP Maradona Armiin Mappaseng, Senin (3/9).
Lanjut Maradona, sebelum melakukan aksinya, para tersangka mendapat pengarahan terlebih dahulu, untuk kemudian berpencar sesuai arahan target yang akan dibobol. Dalam melaksanakan aksinya, masing masing kelompok terdiri dari 4 orang dan menggunakan roda dua sebagai sarana dalam melancarkan aksinya.
“Awalnya, para tersangka berkumpul dengan membawa peralatan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, kemudian berangkat ke daerah yang sudah ditentukan dengan menggunakan roda dua,” ujarnya.
Maradona menyampaikan, para pelaku membobol minimarket dengan menggunakan alat seperti obeng untuk membobol atap minimarket. Setelah berhasil membobol atap, para pelaku masuk ke dalam toko untuk mengambil barang-barang.
Ke- 8 pelaku diciduk di rumahnya masing-masing dan satu penadah barang curian pemilik toko bernama Farham (66) di Tanjungpura, Karawang, diciduk beserta barang bukti hasil curian.
“Mereka ditangkap di rumahnya masing-masing. Karena dari hasil pengembangan diketahui jika pelaku pernah melakukan aksi curas di beberapa mini market yang ada di wilayah Karawang dengan modus menjebol atap,” terangnya.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas, kedua pelaku mengakui pernah melakukan aksi pencurian dengan kekerasan di wilayah Karawang. Hal itu diperkuat juga dengan adanya rekaman CCTV yang terpasang di mini market yang ada di TKP.
“Sasaran mereka adalah mini market di daerah Karawang. Mereka melakukan aksinya secara berkelompok dengan mini market yang mau tutup pada malam hari, seperti TKP yang sudah terjadi sebelumnya,” ungkapnya.(one)