
RSUD Jatisari Raih Runner-up Tingkat Provinsi Lomba Kreativitas dan Inovasi Alat Kesehatan
Karawang – RSUD Jatisari kembali mengukir prestasi membanggakan di tingkat provinsi. Pada ajang lomba Kreativitas dan Inovasi Alat Kesehatan tingkat Provinsi Jawa Barat yang diselenggarakan secara daring pada April 2025 lalu, tim dari RSUD Jatisari berhasil meraih posisi runner-up dengan inovasi aplikasi monitoring peralatan kesehatan.
Ramadhan Febri Kusuma, perwakilan dari tim inovator RSUD Jatisari, mengungkapkan bahwa inovasi yang diikutsertakan berupa aplikasi khusus untuk maintenance atau pemeliharaan alat kesehatan. Aplikasi ini memungkinkan teknisi di bagian IPSRS untuk memantau kondisi alat-alat kesehatan, mulai dari pemeliharaan rutin, perbaikan, hingga pencatatan inventaris secara sistematis dan terintegrasi.
“Melalui aplikasi ini, kami bisa dengan mudah melacak riwayat kerusakan maupun pemeliharaan alat kesehatan di rumah sakit. Misalnya, kalau ada tensimeter yang rusak dua bulan lalu dan sudah diperbaiki, riwayatnya akan langsung terlihat,” jelas Febri saat ditemui usai acara rilis media di RSUD Jatisari, Senin (28/4/2025).
Kompetisi ini diikuti sekitar 15 peserta dari berbagai daerah di Jawa Barat. Meski diselenggarakan secara daring melalui Zoom dan pengiriman video presentasi, persaingan berlangsung cukup ketat, terutama dengan rumah sakit-rumah sakit besar seperti RS Mata Cicendo yang telah mengimplementasikan sistem monitoring suhu ruangan secara real-time.
Febri menambahkan, keunggulan aplikasi RSUD Jatisari terletak pada kemudahan penggunaan untuk teknisi serta fitur monitoring alat secara rinci, yang membantu mempercepat proses penanganan jika terjadi kerusakan. Saat ini, aplikasi tersebut digunakan secara internal dan hanya diakses oleh petugas rumah sakit untuk menjaga keamanan data alat kesehatan.
Sebagai informasi tambahan, Febri, yang sudah bergabung di RSUD Jatisari sejak tahun 2020, merupakan lulusan Akademi Teknik Andakara di Jakarta, dengan latar belakang keahlian di bidang elektromedis. Ia juga menyebutkan bahwa profesi elektro medis baru-baru ini mencatatkan rekor MURI untuk jumlah pemeliharaan tensimeter terbanyak.
Kemenangan ini menjadi bukti nyata komitmen RSUD Jatisari dalam terus mengembangkan inovasi pelayanan kesehatan, khususnya dalam pengelolaan peralatan medis yang menjadi tulang punggung layanan rumah sakit.(red/fj)