Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Anggota Komisi III DPRD Karawang, Doklas Pangaribuan
KARAWANG– Peringatan Hari Bumi yang jatuh pada 22 April setiap tahunnya menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu lingkungan.
Namun, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karawang tidak terlihat menggelar kegiatan apapun pada peringatan Hari Bumi 2025 ini dengan alasan efisiensi anggaran.
Minimnya inisiatif dari DLH Karawang menuai sorotan dari berbagai pihak, termasuk DPRD Karawang. Anggota Komisi III DPRD Karawang, Doklas Pangaribuan, menyayangkan absennya kegiatan tersebut dan menilai DLH kehilangan momentum untuk mengedukasi publik.
“DLH seharusnya hadir di tengah masyarakat dalam momen penting seperti Hari Bumi. Ini bukan sekadar seremoni, tapi bagian dari tanggung jawab moral dan institusional untuk membangun kesadaran lingkungan,” ujar Doklas saat dikonfirmasi, Senin (22/4/2025).
Menurut Doklas, DLH memiliki peran strategis dalam mendorong program-program pelestarian lingkungan, terlebih Karawang menghadapi persoalan serius seperti pencemaran sungai, persoalan sampah, dan berkurangnya ruang terbuka hijau.
“Jangan sampai DLH hanya aktif di atas kertas atau menunggu anggaran. Harus ada semangat dan inisiatif. Hari Bumi itu momentum global, dan sangat disayangkan kalau dilewatkan begitu saja tanpa aksi nyata,” tegasnya.
Ketika dikonfirmasi Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH Karawang, Willyanto Salmo menerangkan, selama ini DLH Karawang tidak pernah merayakan hari bumi sedunia.
“Kalau hari bumi kita gak menggelar, sebelum-sebelumnya juga tidak. Paling saat peringatan hari lingkungan hidup, tapi sekarang ada efisiensi jadi belum tau,” pungkasnya.(red/fj)
