KARAWANG – Dalam rangka kemeriahan kemerdekaan Republik Indonesia ke 73 tahun 2018, warga perumahan umum Margasari Regency melangsungkan kompetisi Badminton antar warga.
Hasil penjaringan panitia peserta yang mengikuti kompetisi bergengsi di lingkungan Dusun Tamelang Timur, Desa Margasari, Kecamatan Karawang Timur sebanyak 36 peserta.
Ketua panitia hari ulang tahun Republik Indonesia, Aji Sapta melalui Koordinatornya Iklan Susanto, mengatakan kompetisi Badminton merupakan ajang silaturahmi antar warga di Perum Margasari. Kemudian menumbuhkan rasa silih asah, silih asih, silih asuh dan silih wangi-keun antar satu sama lain.
“Selain Olahraga, silaturahmi untuk menjaga ke guyuban kita pun menumbuhkan jiwa nasionalisme untuk menyongsong kemerdekaan Republik Indonesia,” kata Iklan Susanto, disela-sela pembukaan kompetisi Badminton, Minggu 29 Juli 2018 di Lapang Badminton Perum Margasari Regency.
Iklan mengatakan, peserta yang mengikuti pertandingan oleh panitia dibuat seadil mungkin. Peserta diundi secara acak dari kelas mahir dan pra mahir, sehingga berimbang serta tidak ada unsur diskriminasi satu sama lain.
“Kompetisi ini main double. Dimulai tanggal 29 Juli dan final pertandingan 17 Agustus 2018 tepat hari kemerdekaan RI,” jelas Iklan.
Lanjut Iklan, tak hanya momentum ini diselenggarakan. Namun ia merencakan membentuk club Badminton Perum Margasari untuk kedepan.
“Insya Allah kedepan kita lebih diseriuskan lagi untuk menjaring atlet Badminton yang professional. Dan bisa mengikuti Liga bergengsi serta rencana akan ada kopetisi Perum Margasari Open,” harapnya.
Aji Sapta menambahkan, bukan hanya Badminton saja kemeriahan HUT RI tersebut. Namun dijelaskan Aji, pertandingan lainnya pun sama diselenggarakan.
“Tepat 17 Agustus kita karnaval sepeda hias dengan kostum unik. Dilanjutkan perlombaan tingkat anak. Ditambahkan lagi panjat pinang. Ada juga Playstation dan puncaknya adalah lomba tumpeng antar ibu-ibu perumahan Margasari,” tambahnya.
Diakhir perbincangan Aji mengharapkan warga Perum Margasari tetap guyub, gotong royong, solidaritas dan soliditas tetap dijaga.
“Harapan kami itu saja, terus berkarya untuk bangsa. Merdeka,”pungkasnya.(cim)