Karawang – Sampah masih menjadi permasalahan utama dalam kehidupan masyarakat, khususnya di Kabupaten Karawang. Pasalnya, lingkungan yang kotor kumuh oleh sampah tidak hanya di pedesaan saja, melainkan ada di pusat kota Karawang.
Berdasarkan pantauan, meski sebagian besar jalan utama di kota Karawang terlihat bersih dan rapi, masih terdapat beberapa jalan alternatif yang kotor dan dicemari sampah sehingga memicu keluh kesah warga setempat.
Salah satunya TPS di sekitar jalanan Guro, lokasi TPS ini berada di sekitar pemukiman warga dan jalan yang aktif dilalui menuju Pemda.
Dengan akses jalan yang tak terlalu besar, sampah-sampah kerap meleber ke jalanan serta mengeluarkan aroma tidak sedap dan berbahaya bagi kesehatan.
Angga Pratama (40) salah satu warga setempat, mengeluhkan keberadaan TPS tersebut cukup mengganggu kenyamanan, baik bagi warga sekitar, maupun bagi pengendara.
“Banyak keluhannya. Bau sampahnya ke mana-mana dan mengganggu, seharusnya jangan sampai seperti itu,” keluhnya pada Rabu, (22/1/2025).
Menurut Angga, seharusnya terdapat batas pasti antara tempat pembuangan sampah (TPS) dengan jalanan agar sampah tidak berserakan.
Warga lainnya, Abu Suhenda (50) mengatakan, meskipun ada pembersihan rutin kurang lebih 2x sehari, TPS di jalanan Guro tersebut kerapkali cepat penuh hingga menggunung dan tumpah ke jalanan.
Menurutnya, keberadaan TPS tersebut kurang elok dilihat dan memunculkan rasa tidak nyaman karena berada di bahu jalan aktif. Terlebih, lanjut Abu, aktivitas pengendara di jalan tersebut kerap terganggu saat petugas melakukan pembersihan sampah.
“Tapi, kalau lagi rapi, ya, rapi. Semoga pemerintah melihat bagaimana sebaiknya persoalan sampah ini disikapi agar tidak mengganggu warga sekitar,” ungkapnya.
Abu juga berharap, pemerintah kedepan bisa menambah jumlah armada pengangkut sampah, petugas kebersihan, serta TPS di setiap wilayah agar tidak terjadi penumpukan sampah yang serupa.(aip/fj)