Karawang – Siswa-siswi di SDN Karya Bakti 4 Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang, kompak beramai-ramai mogok sekolah, lantaran bangunan yang rusak menghantui para siswa-siswi untuk melakukan kegiatan belajar.
Penjaga Sekolah, Apriansyah mengungkapkan, kondisi bangunan di SDN Karya Bakti 4 saat ini cukup mengkhawatirkan. Pasalnya, bangunan sekolah (secara merata) mengalami kerusakan.
Perhari ini, lanjut dia, dimasing-masing kelas dari kelas 1 – 6, sekitar 20 persen anak tidak masuk sekolah akibat cuaca dan kekhawatiran terhadap bangunan yang sudah rapuh.
“Hampir semua (ruang) dan yang paling utama kondisi kantor, makanya kami selaku guru sudah tidak berani berada di kantor,” ungkapnya, pada Kamis, (9/1/2025).
Ia mengatakan, kondisi ini sangat memprihatinkan karena proses kegiatan belajar mengajar (KBM) di SDN Karya Bakti 4 menjadi terganggu.
“Ada 4 kelas dan 1 ruang guru serta kamar mandi yang sudah tidak bisa terpakai, ini sangat perlu perbaikan,” katanya.
Pihaknya sangat berharap, SDN Karya Bakti 4 segera mendapatkan kuota rehabilitasi atau perbaikan bangunan-bangunan yang rusak dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang di tahun 2025 ini.
“Kondisi ini sudah lama, kami sudah beberapa kali mengajukan cuman belum dapat rehab. Baru banget kemarin pas libur dapet informasi ada konsultan mengecek keadaan sekolah. Semoga bener dalam jangka dekat mendapat kuota rehab,” katanya.
Harapan ini ia tekankan, sebab pihaknya telah mengajukan permohonan rehab sejak 2 tahun yang lalu. Baginya tentu ini mendesak, karena bangunan yang rapuh berpotensi membahayakan baik bagi para siswa maupun guru.
“Semoga sekolah kami bisa diprioritaskan dan segera mendapatkan rehab, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan ketika proses KBM dilaksanakan dan menimpa siswa-siswi kami,” pungkasnya.(aip/fj)