Karawang – Bupati Karawang H Aep Syaepuloh didampingi Sekretaris Daerah H Asep Aang Rahmatullah menerima kunjungan kerja Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan TB Haeru Rahayu bersama rombongan di ruang rapat Sekda Gedung Singaperbangsa.
Kehadiran dirjen ini dalam rangka koordinasi program unggulan Prabowo-Gibran soal ketahanan pangan di bidang perikanan. Karawang bersama 3 daerah lainnya yakni Bekasi, Subang, dan Indramayu tahun 2025-2027 ini masuk dalam rencana revitalisasi tambak pantai utara Jawa di Provinsi Jawa Barat.
Dirjen menyebut bahwa Kementerian KKP diberi tenggat waktu oleh presiden untuk mengakselerasi program revitalisasi tambak yang diproyeksikan untuk ikan nila salin. Di Karawang sendiri lahan tambak seluas 7.824 Hektare akan direvitalisasi untuk kepentingan tersebut.
“Kami mohon dukungan dari pemerintah daerah dalam hal ini bapak bupati agar program ini dapat berjalan dengan maksimal,” ujar dirjen.
Selain untuk mendongkrak produktifitas hasil perikanan, program ini juga akan ikut menyedot ribuan tenaga kerja. “Bayangkan saja, kalau yang jadi tambak 4.000 hektare per orang mengurus 1 hektare, maka akan ada 4.000 orang yang akan dipekerjakan di tambak ini. Belum lagi nanti kalau bicara pabrik pakan, cold storage, dan lain-lain, butuh banyak orang,” ujar TB.
Sementara itu Bupati Karawang H Aep Syaepuloh berterimakasih atas program revitalisasi tambak di utara Karawang. Ia yakin akan membawa dampak dan manfaat luas untuk masyarakat sekitar. “Kami sangat mendukung dan tentu berterimakasih, tinggal tugas pemda ialah fokus pada perbaikan sarana infrastruktur agar saat program ini dikerjakan, seluruhnya telah siap dan baik,” pungkasnya.(red/fj)