Program Bantuan Kesehatan Baznas Karawang

sep Abdullah Syafei, Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pemberdayaan BAZNAS Karawang

KARAWANG – Program bantuan kesehatan bagi masyarakat dari Baznas Karawang. Badan Amal Zakakt Nasional (Baznas) Karawang selain memiliki program beasiswa pendidikan, adapula program bantuan kesehatan bagi masyarakat. Asep Abdullah Syafei, Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pemberdayaan BAZNAS Karawang mengatakan bantuan tersebut diberikan bagi keluarga pasien yang menunggu di rumah sakit. Selain itu bagi masyarakat kurang mampu yang belum terdaftar di jaminan kesehatan, maka tim Baznas akan mengantarkan dan mendampingi untuk memiliki jaminan kesehatan.

“Kesehatan itu ada sarana pendamping pasien, jadi saat ada yang sakit maka kita bantu untuk penunggu pasiennya. Selama ini konvensional, artinya masyarakat kurang mampu bisa melalui jalur desa masing-masing seperti PSM aktif mengantarkan warga yang sakit tetapi untuk yang menunggu pasien atau mengantarkan dan mendampingi pasien yang tidak mempunyai jaminan kesehatan,” ujarnya Jumat (8/11).

Bantuan itu diberikan kepada masyarakat yang telah memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) KTP dan Kartu Keluarga (KK). Kabupaten Karawang, adanya surat rujukan dari rumah serta data medis. Ia menjelaskan untuk bantuan tidak hanya berupa uang saja, melainkan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi dari masyarakat.

“Pertama berdasarkan nama dan tempat tinggal artinya ada KTP dan KK Karawang, ada rujukan dari rumah sakit, data medis menunjukkan sakit dalam perawatan. Kalau memang untuk biaya hidup di rumah sakit bisa berupa uang, tetapi untuk gizi buruk di rumah sakit akan dibelikan susu. Akan melihat kondisi yang dibutuhkan oleh masyarakat,” jelasnya.

Sejak awal Januari hingga saat ini telah ada sebanyak 865 orang yang diberikan bantuan kesehatan oleh Baznas Karawang. Tidak hanya memberikan bantuan saja, namun akan diberikan pendampingan dari petugas

“Kesehatan sudah lebih dari 865 orang yang dibantu untuk tahun 2024. Bantuan sudah hampir merata untuk 30 kecamatan. Mereka merasa kesulitan dalam mendapatkan fasilitas kesehatan, akhirnya saat datang ke kami akan diberikan arahan dan diberikan pendampingan dari petugas khusus,” pungkasnya.(red/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Serapan Anggaran Dinas Perikanan  Paling Rendah

KARAWANG – Dinas Perikanan menempati posisi terendah dalam data serapan ...