Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang signifikan pada perekonomian global, termasuk Indonesia. Banyak masyarakat yang terdampak dari segi kesehatan dan finansial. Salah satu hal penting yang muncul selama pandemi ini adalah kebutuhan untuk merencanakan keuangan dengan lebih bijak dan efisien. Mengingat kondisi ini, program Perencanaan Keuangan Masyarakat atau PPKM Indonesia memiliki peran besar dalam memberikan edukasi serta panduan kepada masyarakat terkait pentingnya perencanaan keuangan, terutama di masa-masa sulit seperti sekarang.
Untuk mengenal lebih lanjut tentang program ini, PPKM Indonesia dapat diakses melalui situs ppkm indonesia
Mengapa Perencanaan Keuangan Menjadi Kebutuhan Mendesak di Masa Pandemi?
Krisis yang terjadi akibat pandemi menyebabkan ketidakpastian ekonomi. Banyak perusahaan terpaksa merumahkan karyawan atau melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) demi kelangsungan operasional. Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), hingga April 2020, lebih dari dua juta pekerja dari 116.370 perusahaan di Indonesia terpaksa dirumahkan atau diberhentikan. Kondisi ini menuntut masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka agar dapat bertahan dan tetap memenuhi kebutuhan hidup.
Peran PPKM Indonesia dalam Meningkatkan Kesadaran Finansial
Sejak didirikan, PPKM Indonesia terus berupaya meningkatkan literasi keuangan masyarakat dengan mengadakan berbagai kegiatan seperti seminar, pelatihan, dan workshop. Tujuannya adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai manajemen keuangan yang efektif. Beberapa program utama yang telah dilaksanakan antara lain:
1. Training of Community (ToC) di PKN STAN
Pada tahun 2016, PPKM Indonesia menyelenggarakan kegiatan Training of Community untuk para mahasiswa program Diploma I PKN STAN. Dalam pelatihan ini, para mahasiswa diberikan pembekalan mengenai konsep dasar perencanaan keuangan serta strategi pengelolaan dana secara bijaksana. Pelatihan ini sangat penting mengingat mahasiswa yang akan segera memasuki dunia kerja perlu memiliki pemahaman yang baik tentang pengelolaan keuangan.
2. Seminar “Edukasi Perbankan Untuk Meningkatkan Literasi Keuangan”
PPKM Indonesia bekerja sama dengan PT Bank Mizuho Indonesia dan Universitas Pancasila dalam menyelenggarakan seminar bertajuk “Edukasi Perbankan Untuk Meningkatkan Literasi Keuangan.” Seminar ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang produk dan layanan perbankan, khususnya dalam aspek kredit dan e-banking. Dengan adanya pemahaman yang baik mengenai perbankan, masyarakat diharapkan mampu membuat keputusan finansial yang lebih bijak dan terhindar dari risiko utang yang tidak terkendali.
3. Training of Community di ISBA JAYA
Selain di lingkungan kampus, PPKM Indonesia juga menyelenggarakan program edukasi keuangan di berbagai komunitas masyarakat. Salah satunya adalah pelatihan di ISBA JAYA, yang berlangsung pada 24 April 2016. Kegiatan ini melibatkan peserta dari berbagai latar belakang untuk berdiskusi tentang perencanaan keuangan yang tepat. Dengan membekali peserta dengan keterampilan perencanaan keuangan, diharapkan mereka dapat mengelola pendapatan dengan baik dan membangun ketahanan ekonomi keluarga yang kuat.
Strategi Perencanaan Keuangan di Masa Pandemi
Perencanaan keuangan yang baik adalah kunci untuk menghadapi masa-masa sulit seperti pandemi. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diadopsi masyarakat agar lebih siap dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi:
- Membuat Anggaran Bulanan
- Mengatur anggaran bulanan yang realistis dan ketat dapat membantu masyarakat menghindari pengeluaran yang tidak perlu.
- Menabung untuk Dana Darurat
- Pandemi mengajarkan kita pentingnya memiliki dana darurat. Idealnya, dana darurat setidaknya mampu menutupi biaya hidup selama 3 hingga 6 bulan.
- Mengelola Utang dengan Bijak
- Jika memiliki utang, upayakan untuk mengelolanya secara bijak. Membayar utang dengan bunga tinggi terlebih dahulu atau merundingkan keringanan dengan pihak pemberi pinjaman adalah langkah yang baik.
- Investasi Aman untuk Masa Depan
- Jika memungkinkan, masyarakat dianjurkan untuk melakukan investasi kecil-kecilan dengan risiko rendah.
- Mengikuti Edukasi Keuangan
- Mengikuti program literasi keuangan seperti yang ditawarkan oleh PPKM Indonesia dapat membantu meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pengelolaan keuangan yang efektif.
Manfaat Mengikuti Program Literasi Keuangan dari PPKM Indonesia
Mengikuti program literasi keuangan memiliki banyak manfaat, antara lain:
- Meningkatkan Pemahaman Keuangan: Peserta program literasi keuangan dapat memahami pentingnya menyusun anggaran, menabung, dan investasi yang tepat.
- Mengurangi Risiko Finansial: Program ini mengajarkan masyarakat untuk menghindari utang yang tidak perlu dan risiko lainnya.
- Mempersiapkan Masa Depan Lebih Baik: Dengan perencanaan yang tepat, masyarakat dapat mempersiapkan masa depan finansial yang lebih stabil dan mengantisipasi perubahan ekonomi.
Kesimpulan
Pandemi COVID-19 telah menjadi pelajaran penting bagi masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan. PPKM Indonesia hadir sebagai salah satu solusi dalam memberikan edukasi perencanaan keuangan di tengah kondisi yang tidak pasti ini. Dengan berbagai program edukasi keuangan yang telah diselenggarakan, PPKM Indonesia telah membantu masyarakat untuk memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan keuangan.
Masyarakat diharapkan dapat terus mengikuti berbagai program literasi keuangan dari PPKM Indonesia untuk membangun ketahanan finansial yang kuat dan siap menghadapi masa depan. Pandemi ini mungkin masih belum berakhir, tetapi dengan perencanaan keuangan yang baik, masyarakat akan lebih siap menghadapi tantangan ekonomi ke depan.(*)