Bantuan Alat Bagi Wirausaha Lanjutan Disalurkan

Penerima Bantuan alat dari Dinas Koperasi dan UKM Karawang

KARAWANG – Pemberian bantuan alat kepada 540 pelaku UMKM lanjutan di Karawang.

Wirausaha lanjutan di Karawang sebanyak 540 yang akan diberikan bantuan alat. Kepala Seksi Pengembangan Penguatan Perlindungan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Leoni Whisnuwardhani mengatakan anggaran yang digelontorkan di tahun ini kurang lebih 3 milliar untuk pemberian bantuan alat. Alat yang diberikan berdasarkan pengajuan proposal yang diajukan

“Kalau untuk di anggaran dinkop ada dua termin, pertama 215 paket di anggaran murni dan 20 paket di anggaran perubahan serta 305 paket dari pokir. Total anggarannya sekitar 3 milliar. Saat ini dalam proses pembelanjaan, tapi yang sudah disalurkan itu 94 paket bantuan dari pokir seperti tata boga, mesin jahit, salon, sablon, bengkel, stim motor dan gerobak. Barang tergantung dari proposal yang diajukan,” ujarnya Selasa (29/10)

Kemudian untuk bantuan yang berasal dari pokir anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) hanya tersebar untuk beberapa kecamatan saja. Selanjutnya yang bersumber dari anggaran perubahan akan difokuskan untuk pelaku usaha bandeng.

“Tidak menyeluruh di 30 kecamatan untuk pokir di tahun 2024, hanya dari Kotabaru, Jayanegara, Tirtamulya, Cikampek, Klari, Tirtajaya. Untuk penyerahan dari anggaran murni dan perubahan paling lambat di akhir November. Anggaran perubahan fokus membantu usaha pindang berupa Badeng. Mereka sudah terdata di tahun 2023 ada 300 lebih proposal,” jelasnya.

Setelah itu yang berasal dari sumber anggaran murni hanya diberikan kepada 29 kecamatan. Sejauh ini proses pemberian bantuan telah mencapai proses pembelanjaan dari vendor.

“Penyerahan bantuan alat dari anggaran murni rata untuk 30 kecamatan, tetapi ada satu kecamatan yang proposalnya tidak masuk jadi hanya 29 kecamatan saja yang akan menerima bantuan. Sekarang dipantau terus vendor yang sedang membeli barang dan diperiksa langsung barang, jadi barang tidak disimpan di dinas. Setelah itu dibuatkan surat undangan penerima, kalau penerima diwakilkan harus menyertakan kartu keluarga,” terangnya.

Ia melanjutkan untuk bantuan alat yang diberikan pada tahun 2025 sebanyak 1200 unit. Jumlah tersebut berasal dari 800 dari pokir, 200 usulan desa dan 200 dari dinkop.

“Penerima bantuan dari wirausaha lanjutan, kalau anggaran untuk wirausaha baru diprioritaskan untuk pelatihan. Syaratnya telah berjalan selama dua tahun, tapi di 2025 diajukan menjadi 6 bulan sudah berjalan usahanya dan akan diberikan pendampingan sejak awal tahun sehingga bantuan dapat digunakan secara maksimal. Di tahun besok ada 1200 bantuan yang akan diberikan, 800 dari pokir, usulan desa 200 dan dari kami sekitar 200 dengan anggaran 1.275.000.000,” pungkasnya.(red/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Bank bjb Tawarkan Peluang Investasi Melalui Surat Berharga Perpetual dengan Kupon yang Tinggi

JAKARTA – Dalam dunia investasi, terdapat berbagai peluang menarik untuk ...