Pendidikan Keberlanjutan Ekowisata Mangrove di Cirebon oleh KK Oseanografi Terapan dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung

Faktajabar.co.id- Hutan mangrove memiliki peran yang sangat penting dalam ekosistem pesisir. Sebagai sabuk pelindung, mangrove berfungsi untuk mencegah abrasi, mengurangi dampak gelombang tinggi, dan melindungi garis pantai dari kerusakan. Selain itu, ekosistem mangrove juga berkontribusi pada keanekaragaman hayati, menjadi habitat bagi berbagai spesies ikan, burung, dan hewan lainnya. Mangrove juga berperan dalam penyaringan polutan, penyimpanan karbon, dan mitigasi perubahan iklim. Oleh karena itu, menjaga kelestarian hutan mangrove sangat penting untuk keseimbangan ekosistem pesisir.

Ekowisata mangrove merupakan salah satu cara untuk memanfaatkan potensi wisata yang ada di kawasan tersebut, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan melestarikan ekosistem mangrove. Mangrove juga memiliki nilai ekonomis salah satunya karena dapat menghasilkan produk seperti kopi, sirup, dan batik dari mangrove.

Kesadaran mengenai pentingnya ekosistem mangrove perlu diketahui sejak dini sehingga tumbuh keinginan untuk melestarikannya. Sebagai bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (Pengmas), Kelompok keahlian Oseanografi Terapan dan Lingkungan dari Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung, melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai ekowisata mangrove di SDN 1 Mundupesisir dan SDN 3 Mundupesisir, Kabupaten Cirebon, pada tanggal 16-17 Oktober 2024. Kegiatan ini dipimpin oleh Karina A. Sujatmiko, Ph.D dan dihadiri oleh sekitar 200 siswa dari kelas 4 dan kelas 6 di masing-masing sekolah.

Acara dimulai dengan sambutan dari perwakilan kepala sekolah, yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Para dosen dari Institut Teknologi Bandung, termasuk Prof. Dr. Eng. Nining S. Ningsih, Dr. Eng. Hamzah Latief, Karina A. Sujatmiko, Ph.D, Dr. Eng. Faruq Khadami, Saat Mubarok, Ph.D., Farrah Hanifah, M.Sc., Dr. Ayi Tarya, Dr. Eng. Aditya R.K., Dr. Andi Engon dan Dr. Iwan P. Anwar, menyampaikan sosialisasi mengenai pentingnya ekosistem mangrove dan potensi ekowisata di daerah tersebut.

Kegiatan selanjutnya diisi dengan permainan edukasi mangrove yang menarik, seperti puzzle, tebak kata, dan mencocokkan kata. Semua kegiatan ini dipandu oleh asisten mahasiswa Program Studi Oseanografi ITB Kampus Ganesha dan Cirebon, yang secara aktif berinteraksi dengan siswa. Suasana acara berlangsung meriah dan penuh keceriaan, berhasil menarik minat siswa untuk belajar lebih dalam tentang ekosistem mangrove dan perannya dalam pelestarian lingkungan.

Melalui pengmas ini, diharapkan siswa dapat lebih memahami pentingnya melestarikan lingkungan serta dapat berkontribusi dalam pengembangan ekowisata dan pelestarian ekosistem mangrove di daerahnya. Ketua acara ini, Karina, menyampaikan pesan dan harapan bahwa di tengah tantangan global terhadap perubahan iklim dan kerusakan lingkungan, generasi muda diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang peduli terhadap lingkungan. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung suksesnya acara ini.(rls/fj)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Pemantauan Intensif kepada Balita yang Mengalami Penurunan Berat Badan

KARAWANG – Balita Amanda usia 9 bulan mengalami penurunan berat ...