Faktajabar.co.id – Ilham Akbar Habibie, calon Wakil Gubernur Jawa Barat, mengunjungi Kampung Pindang, Desa Cicinde Utara, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, pada Minggu, (6/10/2024).
Kunjungan ini menjadi momen penting bagi warga setempat, terutama para pengusaha pindang yang selama ini masih menggunakan metode tradisional dalam produksi mereka.
Erik Heryawan, anggota DPRD Karawang, turut hadir mendampingi Ilham. Dalam kunjungannya, Ilham menyerap aspirasi masyarakat, terutama mengenai harga bahan baku yang fluktuatif, kebutuhan akan fasilitas penyimpanan dingin (cool storage), dan peningkatan ruang produksi yang lebih layak.
“Para pemindang berharap dengan adanya bantuan tersebut, kesejahteraan mereka dapat meningkat, terutama di tengah tingginya angka pengangguran di daerah ini,” katanya.
Kemudian, Sesepuh setempat yang tidak ingin disebutkan namanya, menyampaikan kekagumannya terhadap Ilham, yang dianggap meneruskan perjuangan sang ayah, BJ Habibie.
“Dulu Pak Habibie menjadi pionir utama kesuksesan anak-anak di zaman saya. Sekarang, anaknya maju, dan ini adalah salah satu cara meneruskan apa yang dulu Pak Habibie lakukan,” ungkapnya.
Senada, Neli salah satu warga Cicinde Utara mengutarakan keluhan tentang tingginya harga bahan baku pindang yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat. Serta tingginya angka pengangguran di Desa tersebut.
*Mayoritas penduduk di sini adalah pemindang, dan kami berharap ke depan harga bahan baku dan lebih banyak lapangan pekerjaan yang tersedia,” kata Neli.
Menanggapi hal itu, Ilham Habibie menyampaikan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui disiplin dan kerja keras.
“Kita ini masyarakat yang mampu, tapi kita harus bekerja keras. Disiplin, peningkatan SDM, dan iman serta ketakwaan adalah kunci. Jika kita menguasai itu, insyaAllah, kesuksesan dan kemandirian masyarakat bukan hanya sekadar mimpi,” tegas Ilham.
Ilham juga mengakui bahwa teknologi terus berkembang, termasuk dalam proses produksi pindang. Namun, ia menekankan pentingnya menjaga keaslian tradisi tanpa tertinggal oleh kemajuan teknologi.
“Kita harus menjaga keaslian, tapi juga tidak boleh tertinggal oleh teknologi,” tambahnya.
Kunjungan ini menjadi momentum bagi masyarakat Kampung Pindang untuk berharap adanya perubahan, terutama dalam hal lapangan pekerjaan, pengembangan UMKM, serta pendidikan.
Ilham juga menekankan pentingnya kolaborasi antara provinsi dan kabupaten untuk memastikan kebijakan dan regulasi yang tepat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Permasalahan SDM dan kebijakan sudah mendarah daging di daerah ini. Jika dua hal ini kita atasi, efek domino yang positif akan terasa pada sektor lain, termasuk kesehatan. Jika masyarakat tidak punya biaya untuk berobat, maka penyakit yang mereka alami tidak akan terselesaikan,” pungkasnya.(aip/fj)