Karawang – Dosen Universitas Singaperbangsa Karawang memberikan pelatihan teknologi informasi komunikasi dalam administrasi data. Tujuan dari pelatihan agar ibu-ibu PKK melek digitalisasi karena kegiatannya cukup banyak sehingga ibu-ibu PKK di bebankan harus membuat laporan dalam bentuk microsoft word, microsoft excel dan powerpoint. Maka dari itu, dosen Unsika memberikan pelatihan tersebut yaitu program hibah pengabdian masyarakat dari kemendikbudristekdikti tahun anggran 2024 yang diselenggarakan oleh Ditjen DRTPM Diktiristek.
Dosen FEB Universitas Singaperbangsa Karawang selaku Ketua Tim, Evi Selvi., SE.,MH., MM menyampaikan, tujuan dari pelatihan teknologi informasi komunikasi dalam administrasi data karena kegiatan ibu-ibu PKK yang cukup padat dalam membuat laporan-laporan kegiatan dalam bentuk Microsoft word, excel dan powerpoint yang sering dilakukan oleh THL maka dengan adanya pelatihan ini sehingga ibu-ibu PKK bisa mengerjakan sendiri tanpa harus mengandalkan THL.
“Dalam membuat laporan kegiatan ibu-ibu PKK biasanya mereka mengandalkan ke THL yang ada di kecamatan nah dengan adanya pelatihan ini mereka tidak lagi mengandalkan thl-thl di kecamatan maupun di desa mereka, jadi mereka benar-benar bisa ngerjain laporan bikin laporan itu sendiri,” ujar Evi Selvi, pada Senin, (23/9/2024).
Lebih lanjut, Evi mengatakan, adanya tujuan pelatihan ini yang memang menjadi masalah hasil dari diskusi dan mungkin ini juga menjadi masalah di semua PKK dan mungkin bisa jadi di Indonesia.
“Ya ibu-ibu PKK ini kan agak kurang paham tentang teknologi informasi komunikasi terutama dalam administrasi data mereka selalu mengandalkan kalau enggak petugas Kecamatan ya petugas Desa gitu Yang mana petugas Desa itu kan bekerja bukan untuk PKK, dengan begitu PKK harus berdiri sendiri harus bisa mandiri agar tidak usah ngandelin orang makanya dengan tujuan itu saya mengadakan pelatihan ini,” tambah Evi.
Adapun Kegiatan ini dilakukan selama 2 minggu satu mempelajari microsoft word dan excel dan 2 batch atau minggu keduanya mempelajari tentang powerpoint dengan desa yg turut serta ada 13 desa yg pesertanya tiap desa 3 orang yaitu ibu-ibu PKK.
“Selama 2 minggu pelatihan kita fokuskan untuk mempelajari word, excel dan powerpoint jadi minggu pertama mempelajari tentang Microsoft Excel dan word lalu Minggu keduanya batch 2 itu kita mempelajari tentang PowerPoint. Kita juga sisipkan ke mereka pengenalan canva supaya mereka tuh presentasinya bagus dan di awal sama di akhir kita adain Tretes dan provert tes, Dalam kegiatan ini juga saya membuat buat modul untuk mereka agar bisa mempraktekkannya di rumah secara mandiri atau dikantor desa dan bisa di pahami secara baik” paparnya.
Kendati demikian, pihaknya berharap dengan adanya pelatihan di Kecamatan untuk ibu-ibu PKK, kedepannya PKK-PKK di seluruh Indonesia khususnya di Jawa Barat agar ada pelatihan ini karena mereka semua mau belajar untuk melek digitalisasi.
“Saya berharap dengan saya sudah melakukan pelatihan di kecamatan untuk ibu-ibu PKK Saya ingin juga PKK-PKK di seluruh Indonesia khususnya di Jawa Barat mau belajar untuk melek komputer melek digital dan kalaupun misalnya mereka mau bekerjasama dengan kami khususnya dengan saya untuk melakukan pelatihan ya saya bersedia untuk diundang untuk memberikan pelatihan kepada ibu-ibu PKK dengan metode yang sederhana dan mudah dipahami Dan tentunya hal inipun di sambut baik, dan di dukung penuh oleh Ibu Elva angga selaku ketua PKK Kecamatan Rawamerta semoga sinergitas kami bisa berdampak di kemudian hari,” Pungkasnya.(aip/fj)