KARAWANG – Visi misi bagi calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Karawang harus sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025 hingga 20245, namun hingga saat ini untuk RPJPD Karawang belum ditetapkan.
Visi misi bagi calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Karawang harus sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025 hingga 20245, namun hingga saat ini untuk RPJPD Karawang belum ditetapkan. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Karawang, Ridwan Salam mengatakan saat ini RPJPD Karawang dalam tahap tindak lanjut hasil review dari BAPPEDA di Provinsi Jawa Barat. Ia menambahkan review tersebut berupa sinkronisasi antara rencana dari pemerintah pusat yang terdapat di dalam RPJPN dengan RPJPD tingkat provinsi.
“Secara konseptual sudah ada rancangan akhir yang kita serahkan ke KPU Karawang. Jadi tindak lanjut hasil review dari BAPPEDA Provinsi Jawa Barat. Lebih cenderung ke sinkronisasi antara rencana pemerintah pusat RPJPN dengan RPJPD Provinsi,” ujarnya Rabu (28/8).
Sebelum melakukan penetapan RPJPD, diperlukan adanya kelengkapan alat dari DPRD Karawang. Sementara ini untuk kelengkapan dari DPRD Karawang masih belum ada. Meski begitu pihak BAPPEDA telah menetapkan batas akhir penetapan akan dilakukan pada November 2024.
“Kita sedang menunggu alat kelengkapan DPRD, kalau sudah lengkap nanti akan dijadwalkan untuk penetapan. Setelah ditetapkan akan menjadi Peraturan Daerah. Targetnya akhir November untuk penetapan,” jelasnya.
Ia mengaku telah melakukan komunikasi dengan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang terkait kebutuhan untuk masing-masing pasangan calon. Selain itu telah menempatkan beberapa anggota Bappeda di dalam tim Pokja KPU.
“Saya sudah menugaskan anggota BAPPEDA untuk menjadi tim Pokja di KPU. Jadi kalau terkait dengan kebutuhan Paslon bisa menghubungi personil yang tergabung di Pokja. Ada surat dari Kemendagri bahwa memang acuannya ke rancangan, sebenarnya visi misi RPJP itu giffent. Jadi hampir semua daerah itu sama karena sudah ditentukan dari pusat, kalau kita Maju berkelanjutan dan tidak bisa memilih. Jadi tidak rumit untuk sekarang,”pungkasnya.(red/fj)