KARAWANG– Ditunjuk sebagai Desa Vokasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Al-Firdaus yang terletak di Desa Muktijaya Kecamatan Cilamaya Kulon kini mendapat dukungan dari pihak Pertamina EP. Hal itu diharapkan kedepannya menjadi gudang percontohan pemberdayaan masyarakat desa dan mengangkat potensi kearifan lokal.
Salah satu bentuk dukungan pihak Pertamina EP adalah memberikan pelatihan kerajinan berbahan dasar sampah plastik cangkang Kopi dan tutup botol air mineral yang nantinya diharapkan bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar. Dalam kegiatan tersebut, Pertamina EP menghadirkan pemateri dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan Kelompok Sukaseuri dari Rumah Inspirasi Subang. Ratusan ibu-ibu dilatih belajar menyulap sampah tersebut didaur ulang menjadi kerajinan tas, souvernir dan manik-manik lainnya.
Komdev Officer PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field, Iklimatul Maknun mengatakan, Desa Muktijaya ini dipilih sebagai Desa Vokasi yang dibuka sejak 4 Juni lalu. Saat ini, rangkaian kegiatannya masih berlangsung. Lanjutnya, untuk bahan baku pembuatan kerajinan dari bahan dasar sampah plastik cangkang kopi dan tutup botol air mineral sudah tersedia. Sebab, selain sudah memiliki bahan baku sampah tersebut, Paud ini memberdayakan masyarakat melalui bank sampah, pemasarannya juga sudah dibuka kerannya oleh pihak Pertamina, Kupek Asolahiyah, Dinas Lingkungan Hidup (LH) dan Pemerintah lewat dinas Pendidikan dan PPA.
“Bersama instansi terkait dari Disdikpora dan DP3A Kabupaten Karawang, Pertamina EP juga ikut berperan mendukung suksesi desa Vokasi yang pusat kegiatannya di Paud Alam Al Firdaus ini dengan pelatihan keterampilan bagi kelompok dari bahan dasar sampah yang bisa di daur ulang,” Katanya.
Pengelola Desa Vokasi dari Paud Al Firdaus, Heru Saleh, S.Pd mengatakan, peserta pelatihan keterampilan dari Pertamina EP ini sekitar 100 orang ibu-ibu, yang memang diberdayakan dalam program Vokasi ini. Selain orangtua dari anak-anak paud, kaum ibu yang rentan dan marginal juga diberdayakan dalam pelatihan ini, seperti Purna TKI, buruh tani, wanita ekonomi rendah dan singel parent. Sebab, selain bekerjasama dengan Disdikpora, Dinas PPA dan Pertamina, dengan pelatihan pemberdayaan ini, juga dikerjasamakan nanti dengan Dinas Koperasi dan UKM.
” Kita apresiasi peran serta Pertamina EP yang ikut dukung program Desa Vokasi di Muktijaya ini.” Katanya.(one)