Sekolah Tinggi Teknik Informatika Sony Gema Cetak Lulusan Terbaik

Sekolah Tinggi Teknik Informatika Sony Gema Cetak Lulusan Terbaik

KARAWANG– Sekolah Tinggi Teknologi Informatika Sony Sugema Kabupaten Karawang menggelar wisuda untuk 140 orang angkatan pertama pada Sabtu (24/8) di Rumah Makan Dewi Air

Sekolah Tinggi Teknologi Informatika Sony Sugema Kabupaten Karawang menggelar wisuda untuk 140 orang angkatan pertama pada Sabtu (24/8) di Rumah Makan Dewi Air. Ketua STTI Sony Sugema mengatakan hanya ada sebanyak 100 orang yang mengikuti kegiatan wisuda. Ia menambahkan sebanyak 20 hingga 30 orang mahasiswa merupakan karyawan di beberapa industri yang terdapat di Karawang. Kemudian untuk izin operasional di Karawang telah diperoleh sejak tahun 2020.

“Total seluruh mahasiswa yang ikut wisuda ada 100 orang, tapi yang lulus tahun ini ada 140 orang. Kami bekerjasama dengan beberapa industri yang menyekolahkan karyawannya di kampus kami, ada sekitar 20 sampai 30 orang. Harapannya STTI bisa lebih berkembang lagi dan lebih banyak lagi industri yang menyerap lulusan kami. Izin kampus kami di Karawang dari tahun 2020. Awalnya kami dirikan di Bandung tahun 2001,” ujarnya

Fevi Tri Oktaviani (25), lulusan terbaik mengungkapkan selain kuliah ia pun saat ini telah bekerja di salah satu perusahaan. Meski begitu, Fevi tidak mengalami kesulitan untuk membagi waktu antara bekerja, kuliah dan bersama keluarga. Ia menjadi lulusan terbaik dengan memperoleh IPK sebesar 3,90.

“Alhamdulillah tentunya sangat bangga, tidak menyangka bisa menjadi terbaik dari yang terbaik dari lainnya. Saya juga bekerja, saya bekerja non shift dari jam 8 pagi sampai 5 sore dan jam 5 sore sampai malam itu waktu untuk kuliah. Saya bekerja saat kuliah, waktu kuliah saya dari jam 8 malam sampai 10 malam. Saya bekerja sudah 7 tahun, Alhamdulillah mendapatkan IPK 3,90,” ungkapnya.

Tidak hanya Fevi, Haerudi (35) pun menjadi salah satu lulusan terbaik untuk angkatan pertama. Sebelum kuliah di STTI Sony Sugema, Haerudi pernah mengikuti program magang di Jepang. Ia mendapatkan IPK sebesar 3,92. Selanjutnya ia ingin melanjutkan S2 di luar negeri.

“Saya sendiri bekerja juga shift di Cikarang apalagi jam bekerjanya diharuskan lembur tapi Alhamdulillah masih bisa diberikan kesempatan untuk kuliah. Jam kuliahnya fleksibel di STTI Sony Sugema. Jaga kesehatan dan terus berusaha serta jangan menyerah, seberat apapun cobaannya kalau kita berusaha akan diberikan jalan. Beratnya membagi waktu untuk istri dan anak, saya sudah mempunyai 2 orang anak. Rencananya ingin melanjutkan kuliah S2 di luar negeri, saya pernah magang juga di Jepang. Saya mendapatkan IPK 3,92,” terangnya.

Kemudian Acep Supriatna (40) pun menjadi lulusan terbaik dengan perolehan IPK sebesar 3,89. Selain kuliah, Acep juga bekerja di salah satu perusahaan industri ban serta menjadi dosen di STTI Sony Sugema. Ia mengaku mempunyai cita-cita sebagai pengusaha.

“Saya juga bekerja di suatu perusahaan industri ban yang terkenal di dunia dan mengajar mahasiswa di STTI Sony Sugema. Membagi waktunya fleksibel, mengikuti waktu yang ada. Saya bekerja shift untuk mengajar dan tidak mengganggu pekerjaan di luar. Untuk IPK 3,89. Cita-cita ingin kuliah S2 dan ingin menjadi pengusaha,” pungkasnya.(red/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

KPU Pastikan Keamanan TPS  Hingga Proses Distribusi Logistik

Karawang – Pemerintah Daerah Karawang mengadakan Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pilkada ...