Atlet Asal Karawang Tanding di PON Aceh

KARAWANG – Ada sebanyak 30 orang perwakilan dari Kabupaten Karawang yang mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2024 di Aceh

Ada sebanyak 30 orang perwakilan dari Kabupaten Karawang yang mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2024 di Aceh. Nanan Taryana, Wakil Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Karawang mengatakan untuk atlet yang berangkat sebanyak 24 orang, kemudian 4 orang pelatih dan 2 orang mekanik. Semua atlet akan berangkat pada Senin (26/8). Meski begitu untuk atlet dayung telah berangkat lebih awal dengan tujuan untuk menyesuaikan suhu air.

“Atlet 24 orang, kemudian pelatih dan mekanik ada 6 orang jadi total 30 orang untuk berangkat ke PON di Medan. Alhamdulillah diberikan juga uang saku untuk 30 orang sebesar 60 juta. Mereka akan berangkat tanggal 26 Juni, tetapi untuk atlet dayung sudah berangkat lebih awal karena harus menyesuaikan suhu air dan lainnya. Kami mengirimkan atlet anggar, sepatu roda, judo, sepak bola, dayung, e sport dan cabang olahraga lainnya. Total cabor yang kami ikuti ada 12,” ujarnya Jumat (23/8)

Sementara itu Rifan Riadhy, Manager Tim Sepatu Roda mengungkapkan mengirimkan 3 orang atlet sepatu roda dari Kabupaten Karawang. Ia menambahkan untuk PON tahun 2020, cabang olahraga ini hanya menghasilkan 2 perak dan 8 perunggu. Kemudian untuk target di tahun 2024 berupa 2 medali emas untuk Kabupaten Karawang. Ia pun mengaku untuk cabang olahraga ini masih belum mendapatkan perhatian dari KONI tingkat kabupaten dan provinsi.

“Kalau atlet asal Karawang ada 3 orang dengan 1 pelatih tetapi dari Jawa Barat total 14 atlet. Kami dari sepatu roda targetnya 2 medali emas. Kalau PON di tahun 2020 hanya mendapatkan 2 perak, 8 perunggu. Untuk tahun ini persiapannya lebih terkondisi hanya memang kendalanya dari pihak KONI Karawang dan Jawa Barat minim sekali perhatian ke atlet karena terkendala dari anggaran. Sementara ini kami dari Kabupaten Karawang belum mendapatkan bantuan sama sekali dari pemerintah,” ungkapnya.

Atlet Sepatu Roda Karawang, Alfalah Thriedhyatama menjelaskan dalam PON tahun 2024 ini mengikuti 5 nomor sekaligus. Meski begitu nomor perlombaan yang sulit untuk 10 kilometer point’ to point’. Ia menambahkan kondisi lapangan untuk cabang olahraga sepatu roda terletak di pinggir pantai.

“Saya mempersiapkan dari tahun 2023 untuk PON tahun 2024 sekarang. Target untuk diri sendiri pastinya medali emas. Saya main di 5 nomor, 500 meter plus D, 10 kilometer point’ to point’, 15 meter tim split, Riley 3000 meter, TTT 10 kilometer tapi yang sulit itu 10 kilometer point’ to point’ karena jaraknya lumayan jauh. Alhamdulillah tidak ada kendala apapun saat latihan. Lapangan di Aceh dekat dengan pantai jadi angin, dan cuaca juga akan berpengaruh untuk kami,” jelasnya.

Pelatih Cabang Olahraga Sepatu Roda Provinsi Jawa Barat, Putro Topan, menerangkan masih diperlukan adanya perbaikan di performas serta mental seluruh atlet. Kemudian untuk atlet yang diberangkatkan dari Provinsi Jawa Barat mulai dari usia 16 tahun hingga 25 tahun.

“Kita latihan tambahan fisik, teknik dan mental. Semua performa dan mental atlet masih harus diperbaiki. Untuk di Jawa Barat kita mengirimkan untuk nomor 200 meter DTT, 500 meter ruas D, 10 kilometer dan tim sprint. Kalau untuk Jawa Barat dan Karawang yang sudah itu untuk sprint. Paling kecil 16 tahun dan paling besar 25 tahun,” tutupnya.(red/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Daftar PTPS? Ini Jadwal Pengumuman Lulus Berkas Adminisrasi

Karawang – Panwascam Karawang Barat telah membuka pendaftaran calon pengawas ...