Diskusi KPU Bersama Kaum Buruh Karawang

Diskusi KPU Bersama Kaum Buruh Karawang

KARAWANG – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Karawang mengadakan kegiatan diskusi Terpumpun bersama dengan teman buruh pada Selasa (23/7/2024) di hotel Brits.

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Karawang mengadakan kegiatan diskusi Terhimpun bersama dengan teman buruh pada Selasa (23/7) di hotel Brits. Ketua KPUD Karawang, Mari Fitriana menyampaikan kaum buruh masuk ke dalam salah satu basis pemilih yang menjadi sasaran dari KPU.

“Hari ini KPU Kabupaten Karawang bermitra dengan Karang Taruna Kabupaten Karawang mengadakan sosialisasi kaitan dengan menakar kaum buruh di Pilkada 2024. Ini menjadi salah satu basis pemilih yang harus di sasar oleh KPU Kabupaten Karawang,” ujarnya.

Selain memberikan sosialisasi, saat kegiatan pun pihak KPU telah memastikan secara langsung seluruh buruh telah masuk di dalam daftar DPT online. Meski begitu, Mari mengaku untuk klasifikasi pemilih di DPT online belum dapat dilakukan saat ini. Proses klasifikasi akan dilakukan ketika seluruh proses coklit telah selesai.

“Kami juga menyampaikan kaitan dengan tahapan pilkada2024 dan memberikan edukasi kepada mereka untuk bisa menentukan pilihan dan menggunakan hak pilih. Memastikan mereka sudah terdaftar di DPT online. Tadi kami sudah melakukan proses pengecekan langsung kepada mereka. Kalau di DPT kami memang tidak mengklasifikasikan kaum buruh, klasifikasi akan kami lakukan setelah proses coklit ini selesai,” jelasnya.

Ketua Karang Taruna Kabupaten Karawang, Asep Saepulah mengungkapkan terjadi permasalahan di masyarakat terkait tidak adanya akta kematian. Hal tersebut berdampak pada proses coklit data pemilih. Selanjutnya, ia menyampaikan adanya potensi migas pun menjadi salah satu pembahasan yang diajukan.

“Mudah-mudahan pilkada tahun sekarang menghasilkan pemimpin yang baru dan baik ke depan serta untuk kemakmuran Kabupaten Karawang. Ke dua kami mengadakan kegiatan hari ini sebagai bentuk sosialisasi dan membantu KPU untuk proses pilkada. Ada permasalahan di lapangan, salah satunya ketika ada DPT yang meninggal dunia wajib menunjukkan akta kematian karena masyarakat masih belum mengurus akta tersebut. Ke dua membahas tentang potensi yang ada di Karawang salah satunya migas yang ada di Kecamatan Cilamaya,” ungkapnya.

Ia menegaskan untuk Karang Taruna akan bersifat independen dan netral. Kemudian, pengurus dan anggota karang taruna kabupaten tidak ada yang mencalonkan diri sebagai salah satu calon dalam pemilihan kepala daerah.

“Kita independen, saya sudah memberikan instruksi tidak memilih siapapun dan tidak keterlibatan untuk pilkada ini di dalam organisasi. Tetapi kami menghimbau kepada semua untuk mengikuti berpartisipasi untuk menggunakan hak pilih. Tidak ada lagi dari ketua, sekretaris, bendahara untuk mencalonkan diri. Saya pribadi tidak ikut mencalonkan diri di pilkada,”pungkasnya.(red/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

PWI Jabar Kutuk Kerak Pelaku Pengeroyokan Wartawan

Faktajabar.co.id – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Barat ...