Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – Pada hari pertama masuk sekolah, banyak orang tua yang tidak ingin melewatkan momen putra-putrinya ke sekolah, khususnya di sekolah dasar (SD). Salah satunya adalah, Indriyani, ST., Ibu dua anak yang juga seorang Anggota DPRD Kabupaten Karawang itu mengantarkan Putri pertamanya yang baru duduk di bangku SD.
Menurut Indriyani, ada tambahan energi positif dari orang tua kepada putra putrinya saat mengantarkan mereka pertama masuk sekolah dan berkenalan dengan lingkungan baru. Walaupun ada kesibukan orang tua, minimal dapat mengantarkan anak sampai di gerbang sekolah, terlebih lagi saat si buah hati pertama duduk di bangku SD. Selain itu, mengantar anak ke sekolah merupakan wujud harmonis sebuah keluarga. Selama perjalanan ke sekolah, orang tua bisa berinteraksi atau berkomunikasi mewujudkan perhatian dan rasa kasih sayang. “Alhamdulillah putri ku semangat bertemu teman-teman barunya dan tidak malu bertanya, berkenalan, walaupun sering menengok kanan-kiri mencari Bunda,” ujarnya kepada Fakta Jabar, Senin (16/7).
Indriyani menambahkan, bahwa di hari pertama putrinya masuk SD ia hanya mengantarnya sampai masuk ke kelas. Meski demikian, hal itu tidak mengganggu aktifitasnya sebagai Anggota Legislatif. Selain itu, filosofi kenapa jam masuk sekolah lebih awal dari jam masuk kerja, tentu agar orang tua dapat mengantar anak terlebih dahulu. Begitu juga dengan sistem zonasi sekolah yang dekat dengan tempat tinggal, salah satunya adalah memudahkan orang tua untuk mengantar anaknya. “Kebetulan agenda hari ini rapat dimulai jam 10 pagi, jadi mengantar anak ke sekolah tidak mengganggu jadwal rapat di DPRD,” jelasnya.
Masih Indriyani menambahkan, ada dibeberapa Kota/Kabupaten bahkan Pemerintah setempat memberikan Dispensasi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) dan juga Swasta yang mengantar anaknya di hari pertama masuk sekolah. “Kalau di Kabupaten Karawang saya belum dapat informasi surat edaran dispensasi untuk ASN dan Swasta, karena surat tembusan ke DPRD dari Disdikpora juga belum ada,” tandasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang, Dadan Sugardan mengatakan, memang tidak ada surat edaran Bupati, hanya sifatnya himbauan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Pasalnya, surat edaran itu sudah terbit tahun lalu dari Kementrian Pendidikan, yang berisi himbauan kepada orang tua agar mengantar anak di hari pertama masuk sekolah. Sekarang himbauan tersebut ditindak lanjuti, terbukti saat monitor ke sekolah-sekolah, pihaknya melihat antusias orang tua siswa saat mengatar putra putrinya di hari pertama masuk sekolah. “Alhamdulillah, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) berjalan dengan baik, semua peserta didik dapat terakomodir khususnya di SD dan SMP, mudah-mudahan kedepan berjalan lancar dan semakin bagus pendidikan di Kabupaten Karawang,” pungkasnya. (lil)
