KARAWANG – Desa Cintalaksana berhasil mewakili Kabupaten Karawang di perlombaan desa tingkat provinsi dengan menampilkan 5 program unggulan
Setelah memperoleh juara I dalam perlombaan desa tingkat kabupaten, Desa Cintalaksana berhasil mewakili Kabupaten Karawang dalam perlombaan di tingkat provinsi. Sekretaris Desa Cintalaksana, Abdul Pahad menyampaikan desa tersebut pun pernah mendapatkan penilaian sebagai desa mandiri. Selama masa kepemimpinan, ia telah mempunyai 5 program unggulan yang ditampilkan dalam perlombaan. Seperti program Iuran Dana Sosial (IDS), pengelolaan sampah pasar, ketahanan pangan berupa peternakan domba. Ada pula program pengembangan UMKM dan program wisata.
“Alhamdulillah, desa kami dapat meraih Juara ke-1 Lomba Desa tingkat kabupaten Karawang, yang juga sebelumnya desa kami mendapat penilaian menjadi desa mandiri. Saya mempunyai 5 program yang menjadi unggulan di desa ini,” ujarnya.
Ia menjelaskan melalui program IDS akan digunakan untuk pembelian lahan sebagai Tempat Pemakaman Umum. Hal itu bertujuan agar memberikan keringanan bagi masyarakat. Program tersebut menggunakan anggaran dari swadaya masyarakat desa.
“Program Iuran Dana Sosial (IDS), untuk sekarang program IDS baru mencakup Iuran Dana Kematian, IDS ini 100% swadaya masyarakat tanpa ada subsidi/bantuan pemerintah. Adapun tujuan IDS/Dana Kematian untuk membantu meringankan pembiayaan pemakaman. Bahkan rencananya IDS ini dapat membeli lahan untuk Tempat Pemakaman Umum,” jelasnya
Kemudian untuk program ketahanan pangan dijalankan dengan adanya peternakan domba di setiap dusun. Peternakan ini dikerjakan dengan sistem berkelompok di masing-masing dusun. Ia menerangkan ketika telah mendapatkan hasil, maka hasil itu akan dibagi rata.
“Untuk program ketahanan pangan, kami ada peternakan domba yang dikerjakan dengan cara berkelompok di setiap dusun. Nantinya hasil yang mereka peroleh akan dibagi,” tambahnya
Selanjutnya untuk pengembangan UMKM dilakukan melalui mengolah trubus menjadi berbagai macam olahan makanan. Ia melanjutkan produk itu berupa peyek, bolu dan nuggets. Pengolahan itu berasal dari kreativitas masyarakat sekitar.
“Kami mengolah trubus tidak hanya sebatas makanan sayuran saja, tetapi sekarang dibuat menjadi berbagai jenis makanan,” lanjutnya
Sementara itu, Camat Tegalwaru, Bunawan mengungkapkan merasa bangga atas prestasi yang diraih di tingkat kabupaten dan dapat mewakili Karawang di tingkat provinsi. Meski begitu untuk hasil dari perlombaan tersebut belum diketahui. Ia menerangkan masih dalam tahap seleksi.
“Saya sebagai camat merasa bangga, ini lomba desa kabupaten dan baru pertama kali juara pertama. Semua ikut lomba, kita lombakan 9 desa tetapi yang juara 1 desa cintalaksana untuk di tingkat kabupaten. Masih dalam proses seleksi,” tutupnya.(red/fj)