Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Musyawarah Cabang Special Olympics Indonesia
Karawang – Setiap organisasi mempunyai anggaran dasar anggaran rumah tangga (AD/ART) dalam mengatur organisasinya. Begitu juga dengan organisasi Special Olympics Indonesia (SOIna) Kabupaten Karawang. Sabtu, 8 Juni 2024 bertempat di Swissbell In Karawang telah digelar musyawarah cabang (Muscab) SOlna. Alhasil terpilih Fachri Khamil menjadi Ketua Umum SOIna Kabupaten Karawang periode 2024-2028 secara aklamasi.
Ukhti Dedeh, panitia Muscab SOlna mengatakan, Muscab digelar secara khidmad. Menentukan pimpinan organisasi lima tahun ke-depan. Hasil dalam persidangan, forum menyepakati Fachri Khamil menjadi Nahkoda SOlna Kabupaten Karawang.
“Ini hasil musyawarah semua anggota. Dan calon tunggal. Maka pimpinan sidang memutuskan dan menetapkan Fachri Khamil, S.Pd menjadi Ketua Umum SOlna Karawang,” kata Dedeh, juga menjadi pimpinan sidang saat Muscab.
Mantan atlet pencak silat ini juga mengatakan, dalam Muscab tersebut bukan hanya menentukan pimpinan organisasi. Namun, kata dia, momentum evaluasi pengurus dan anggota SOlna agar lebih baik lagi.
“Selain menentukan ketua umum SOlna, evaluasi dan juga dilanjutkan menyusun program organisasi. Dimana, program unggulan SOlna di tahun ini sedang di persiapkan. Setelah itu, disepakati bersama oleh forum,” ujarnya.
organisasi Special Olympics Indonesia
Dengan demikian, pergantian pengurus baru dapat membawa energi baru untuk organisasi memancarkan energi positif dan membawa manfaat untuk anggota khususnya, dan umumnya masyarakat di Kota Pangkal Perjuangan.
“Kami berharap, paska Muscab dan penyusunan program geliat pengurus baru SOLna lebih nampak lagi. Memancarkan Energi positif untuk kita semua,” pungkasnya.
Fachri Khamil, Ketua Umum SOlna terpilih mengucapkan terimakasih atas kepercayaan anggota kepadanya. Ia juga menyampaikan, kemajuan organisasi karena solid jajaran pengurus. Sehebat apa pun ketua, jika pengurus tidak solid maka akan rapuh.
“Ibarat sebuah mobil. Ketua adalah setir nya, pengurus adalah komponen pendukung lainnya, misalnya ban. Meski ada sopir, jika tidak ada ban maka mobil itu dipastikan tidak bisa jalan. Begitu juga dengan organisasi. Pengurus merupakan komponen pendukung ketua dalam menyukseskan organisasi,” tandasnya.(red/fj)
