Banyak BUMDes Tidak Aktif, Dinas Melakukan Pendataan

Ilustrasi BUMDes

KARAWANG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Karawang akan mengembangkan perluasan lokasi BUMDes di 297 desa.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Karawang telah melakukan pendataan Badan Usaha Milik Daerah (BUMDes) di 297 desa.

Kepala Bidang Penataan dan Kerjasama Desa (PKD) DPMD Karawang, Didin Saepudin menyampaikan, pendataan telah dilakukan di 5 dapil. Pertama di Telukjambe, ke dua di Kecamatan Rengasdengklok, ke tiga di Kecamatan Cibuaya, ke empat di Kecamatan Telagasari dan terakhir di Kecamatan Telagasari.

“297 Desa lagi ditelurusi berapa banyak yang masih aktif dan tidak aktif. Target pendataan secepatnya,” ujarnya.

Didin menjelaskan ada beberapa jenis BUMDes di Karawang pertama koperasi simpan pinjam, ke dua pemasaran produk lokal, ke tiga tempat wisata, ke empat unit pengolahan hasil pertanian. Ada juga jenis BUMDes pelatihan dan pendidikan. Meski begitu dari semua jenis tersebut, sebagian besar BUMDes di Karawang berupa koperasi simpan pinjam.

“Setelah pendataan, karena ini permintaan dari Kemendagri juga. Mudah-mudahan ada bantuan dari pusat untuk pemulihan,” tambahnya.

Ia menegaskan untuk setiap desa wajib mempunyai BUMDes. Didin mengatakan kembali, untuk mengembangkan BUMDes maka DPMD memberikan sosialisasi ke semua 297 desa. Ia mempunyai harapan agar semua lapisan masyarakat desa dapat memanfaatkan berbagai jenis potensi agar dapat di olah di dalam BUMDes.

“Jika nanti pasca mendata ternyata ada yang belum membentuk, itu wajib. Berdasarkan musrembang tingkat desa, harus diadakan. Bakal ada pembinaan untuk pengembangan BUMDes,” pungkasnya.(red/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Bank bjb Tawarkan Peluang Investasi Melalui Surat Berharga Perpetual dengan Kupon yang Tinggi

JAKARTA – Dalam dunia investasi, terdapat berbagai peluang menarik untuk ...