Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Pansus Raperda tentang Pencegahan dan Penanggulangan Stunting DPRD Kabupaten Karawang
KARAWANG – Pansus Raperda tentang Pencegahan dan Penanggulangan Stunting DPRD Kabupaten Karawang telah selesai melakukan studi koperatif dan sharing ke sejumlah daerah di dalam Provinsi Jawa Barat, atau pun luar provinsi. Kegiatan ini menghasilkan sejumlah masukan berharga untuk pembentukan Raperda tersebut.
Ketua Pansus Raperda Pencegahan dan Penanggulangan Stunting DPRD Kabupaten Karawang, Taman SE., mengatakan, pihaknya melakukan studi koperatif ke DPRD Kabupaten Bandung Barat, Dinkes Kota Bandung, Dinkes Kabupaten Purwakarta, Kanwil Kemenkumham Provinsi Jabar dan Dinkes Kota Jambi.
“Intinya dari beberapa kota/ kabupaten yang kita kunjungi menekankan adanya komitmen dari pimpinan dan kolaborasi dari dinas terkait, terkait Intervensi Pemerintah terhadap pencegahan dan penanggulangan stunting,” ujarnya.
Politisi Partai Gerindra tersebut memaparkan, intervensi yang dilakukan pemerintah yaitu, Intervensi Spesifik dan Intervensi Sensitif.
Intervensi Spesifik merupakan kegiatan yang langsung mengatasi penyebab terjadinya stunting dan umumnya diberikan oleh sektor kesehatan sebesar 30% seperti asupan makanan, pencegahan infeksi, status gizi ibu, penyakit menular dan kesehatan lingkungan.
Sedangkan Intervensi Sensitif ( intervensi yang secara tidak langsung memengaruhi kejadian stunting ) sebesar 70%, misalnya perbaikan pola asuh, pemberian bantuan sosial, penyediaan sarana air bersih dan jamban yang sehat.
“Tentunya suport juga dengan adanya Anggaran, SDM dan Program serta pelaporan, pendampingan, dan pengawasan dari Pemerintah Daerah,” tutur Taman.
Tidak kalah penting Peran serta Keluarga mencegah stunting pada setiap fase kehidupan. Mulai dari janin dalam kandungan, bayi, balita, remaja, menikah, hamil, dan seterusnya.
“Peran serta masyarakat menjaga sanitasi dan lingkungan yg sehat, peran serta swasta/perusahaan memberikan bantuan CSR dalam mencegah dan menanggulangi Stunting di kabupaten Karawang,” tandasnya.(rls/fj)
