KARAWANG – Himbauan dari polres Karawang untuk mencegah tindak kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas
Kasi Humas Polres Karawang, Ipda E. Kusmayadi menyampaikan selama operasi ketupat lalu telah terjadi beberapa kasus kriminalitas di Kabupaten Karawang.
Ia menjelaskan kasus ini mulai dari pencurian motor roda dua, pencurian dengan pemberatan, pengeroyokan. Masing-masing kejadian ada 2 kasus yang terjadi.
“Kalau untuk angka kriminalitas saya menjelaskan pada saat kemarin operasi ketupat dari tanggal 4 sampai 16 April. Di Karawang sendiri Alhamdulillah dinilai cukup aman dibandingkan tahun sebelumnya. Kemudian untuk jenisnya ada pencurian motor ada 2 kejadian, ada juga pencurian dengan pemberatan ada 2 kejadian, pencurian ada dua kejadian, pengeroyokan 2 kejadian,” ujarnya.
Berdasarkan hasil rekap yang diperoleh Polres Karawang, selama operasi ketupat tersebut tidak ditemukan kasus pelanggaran narkoba. Kemudian untuk angka kecelakaan di Karawang mengalami penurunan. Meski begitu untuk jumlah korban jiwa mengalami peningkatan. Angka itu meningkat dari adanya korban jiwa dari kejadian kecelakaan di kilometer 58.
“Kalau untuk kasus narkoba sendiri di hasil rekapannya tidak ada, tidak terlampir. Mudah-mudahan memang benar tidak ada. Kejadian kecelakaan untuk tahun ini menurun dari tahun sebelumnya namun untuk jumlah korban jiwa mengalami ada peningkatan dikarenakan ada kejadian di kilometer 58 ada 12 korban meninggal dunia. Angka kecelakaan ini di dominasi oleh sepeda motor dari rekapan kejadian. Namun untuk jumlah kejadian kami masih menunggu hasil kroscek dari Jasa Raharja, Polda, kemudian dari PJR,” tambahnya
Faktor kecelakaan disebabkan oleh tidak memperhatikan jarak antar kendaraan, berkurangnya fokus saat berkendara, kemudian tidak memperhatikan ruang gerak yang cukup saat menyalip. Ia menambahkan kecelakaan lalu lintas yang terjadi tidak hanya tabrak depan saja namun juga telah terjadi kecelakaan lalu lintas dengan tabrak samping.
“Kalau untuk data korban jiwa yang jelas lebih banyak dari tahun kemarin kalau secara jelasnya kami belum bisa berikan. Karena sepeda motor itu tidak mengenal medan jalan, mereka menyalip kemudian terjadi tabrakan kemudian tabrak samping juga terjadi. Laka itu terjadi karena berbagi pelanggaran, seperti jaga jarak, kurang fokus saat berkendara, kemudian saat menyalip tidak memperhatikan ruang gerak yang cukup, faktor lelah,” jelasnya
Selanjutnya untuk faktor kecelakaan akibat jalan berlubang pun telah terjadi. Kecelakaan ini terjadi di wilayah Tanjungpura. Ia menghimbau kepada semua masyarakat untuk tidak menyimpan emas dan barang berharga di dalam rumah saat berpergian jauh. Selain itu agar tidak parkir kendaraan di tempat yang tidak aman.
“Penyebab dari kecelakaan karena faktor jalan berlubang itu ada satu kejadian di Tanjungpura tapi kalau karena faktor kurangnya lampu jalan tidak ada. Untuk kasus kriminalitas kami menghimbau agar masyarakat lebih waspada lagi kalau meninggalkan rumah jangan menyimpan emas dan barang berharga yang mengundang orang untuk mencuri, memasang cctv di area rumah. Kemudian untuk kasus yang lainnya seperti mengantisipasi pecah kacah, jangan meninggalkan barang berharga di dalam mobil, parkir di lokasi yang aman dan diketahui banyak orang. Apabila berkendara hindarilah pakaian yang terlalu berlebihan sehingga kita terhindar dari kejadian kejahatan,” imbuhnya.
Selanjutnya ia menyampaikan bagi pendatang baru agar melakukan sosialisasi dengan masyarakat sekitar, mempelajari karateristik dan kearifan lokal. Tidak hanya itu, bagi pendatang baru pun perlu untuk memperhatikan media dan sosial media lokal untuk memperoleh informasi.
“Perhatikan kondisi fisik baik itu pengemudinya dan kendaraannya. Diperhatikan kelayakan kendaraan, jadi jangan asal pakai kendaraan. Perhatikan betul keselamatan dalam berkendara. Untuk pendatang baru kita harus mampu secara cepat bersosialisasi dengan keadaan masyarakat sekitar, kearifan lokal yang ada dan karakteristik di lingkungan sehingga terjalin komunikasi yang baik supaya mengetahui informasi yang ada di Karawang. Kemudian memperhatikan media dan sosial media lokal yang ada untuk mengetahui informasi terbaru,” pungkasnya.(aip/cim/fj)