Jumlah Koleksi Buku Taman Baca Pelosok Bumi Belum Lengkap

Perpustakaan Keliling memberikan bacaan secara gratis

KARAWANG – Perpustakaan Keliling memberikan bacaan secara gratis kepada siswa di SD Negeri Wanajaya III yang berada di wilayah terpencil.

Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Karawang melakukan perpustakaan keliling ke Taman Baca Pelosok Bumi yang berada di SD Negeri Wanajaya III di Desa Wanajaya. Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Arsip dan Perpustakaan, Rina menyampaikan lokasi dari sekolah ini masih berada di tempat yang terpencil. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi membaca bagi masyarakat dan siswa.

“Kami selalu melayani setiap sekolah yang mengajukan permintaan untuk dikunjungi Tim Pustakling, dan termasuk sekolah kelas jauh SDN Wanajaya III ini. Meskipun lokasi sekolahnya di pelosok, kami sangat senang bisa berkunjung kesini,” ujarnya.

Ia menjelaskan sekolah ini masih berada di kawasan hutan. Tidak hanya itu di sekitar sekolah pun jauh dari pemukiman warga. Meski begitu untuk sekolah induk telah berada di dekat kantor desa. Ketika mendatangi lokasi pun, tim dari pustakling masih perlu berjalan kaki melalui sawah dan tanah yang terjal.

“Kami tidak akan kenal lelah untuk terus membangun minat baca dan berupaya dalam meningkatkan literasi masyarakat. Apalagi, para pejalar yang lokasi sekolahnya di pelosok seperti ini. Mereka membutuhkan perhatian lebih,” tambahnya

Pengelola Sekolah Kelas Jauh SD Negeri Wajaya III, Oman mengungkapkan rasa terimakasih kepada tim pustakling yang telah mendatangi sekolah. Ia mempunyai harapan agar literasi membaca bagi anak-anak dapat meningkat. Di sekolah ini pun telah dibantu oleh relawan Taman Baca Pelosok Bumi dalam meningkatkan literasi membaca.

“Kami berterimakasih atas kunjungan Tim Pustakling kesini. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk anak-anak. Dalam peningkatan minat baca, kami juga dibantu oleh para relawan dari Taman Baca Pelosok Bumi. Semoga tingkat literasi anak-anak semakin baik,” ungkapnya.

Ketua Relawan Taman Baca Pelosok Bumi, Aef Saefullah menyatakan program ini memberikan dampak positif bagi siswa. Dampak ini berupa penambahan ilmu pengetahuan dari siswa. Ia mengatakan, akan terus mendorong para pelajar untuk meningkatkan minat membaca. Termasuk membimbing para pelajar yang masih belum bisa membaca. Hingga sekarang masih terdapat kendala berupa jumlah koleksi buku yang dimiliki.

“Anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan membaca bersama ini. Saya juga berterimakasih, pemerintah Karawang berkenan hadir ditengah-tengah para pelajar dari sekolah kelas jauh ini. Minat baca anak-anak cukup baik. Tetapi, kami memiliki keterbatasan dalam koleksi buku di perpustakaan. Kami masih membutuhkan uluran tangan para relawan untuk bersama-sama memajukan taman bacaan dan sekolah ini,” pungkasnya.(red/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Bank bjb Tawarkan Peluang Investasi Melalui Surat Berharga Perpetual dengan Kupon yang Tinggi

JAKARTA – Dalam dunia investasi, terdapat berbagai peluang menarik untuk ...