Pengolahan Bahan Bekas Menjadi Karya

Barang bekas diolah menjadi karya

Karawang – Siswa SMP IT Ar-Roudhoh memanfaatkan bahan bekas untuk diolah menjadi karya rumah adat.

Siswa dari SMP Islam Terpadu Ar-Roudhoh Islamic School Karawang, Desa Pasirjengkol, Kecamatan Majalaya memanfaatkan stik eskrim menjadi kerajinan rumah adat. Nabila Wahyuning Tyas, Guru SMP IT Ar-Roudhoh menyampaikan telah diberikan mata pelajaran untuk mendaur ulang sampah menjadi kerajinan. Kegiatan berkarya tersebut telah masuk dalam Projek Penguatan Profile Pelajar Pancasila (P5)

“Kebetulan tema kali ini adalah Bhinneka Tunggal Ika, anak-anak semuanya membuat kerajinan dari strik eskrim dibuat jadi rumah adat berbagai daerah,” ujarnya Rabu (13/3/2024).

Ia menambahkan saat proses pembuatan, siswa telah dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok mempunyai tugas membuat rumah adat yang berbeda. Tidak hanya menggunakan stik es krim saja, namun karya itu juga ditambahkan bahan lainnya seperti koran.

“Sebelumnya tema daur ulang, mereka buat baju dari plastik sampah. Ada juga yang menambahkan aksen koran. Hasilnya akan dipajang sebagai karya kenang-kenangan,” tambahnya.

Azkiaya Nur Syifa, salah satu siswa mengungkapkan ia menggunakan stik es krim sebanyak 200. Selain itu ia juga memakai ilalang kering dan kardus sebagai bahan tambahan. Ia mengaku mengalami kesulitan ketika proses menempel, namun hal ini tidak mengurangi semangat dalam menciptakan karya.

“Stik ada yang beli ada yang bekas, saya buat Rumah ada Joglo kurang lebih 200 stik. Pas nempelin lumayan kesulitan, pas sudah jadi seneng. Harapannya bisa buat karya-karya menarik lagi agar kita makin kreatif,” pungkasnya.(red/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Firda Zahra Sudah Terbitkan 6 Buku Dalam 5 Semester

Ke 6 buku yang sudah ditulis adalah dengan genre yang ...