Karawang – Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang siapkan beasiswa kuliah ke Cina dengan proses seleksi matematika dasar dan percakapan bahasa inggris dasar. Adapun, beasiswa tersebut di peruntukan bagi sekolah-sekolah negeri terlebih dahulu.
Kepala Disdikpora Kabupaten Karawang, Cecep Mulyawan mengatakan, untuk proses seleksi penerimaan beasiswa S1 ke China bagi siswa di Karawang menggunakan percakapan Bahasa Inggris dan mata pelajaran matematika. Proses ini akan dimulai pada 2 Maret mendatang. Kemudian untuk lokasi seleksi akan diadakan di SMAN 3 Karawang.
“Seleksinya matematika dasar dan percakapan bahasa inggris. Per sekolah akan diberikan kuota yang berbeda untuk semua sekolah SMA dan SMK Negeri. Kalau tidak ada perubahan 2 Maret mulai seleksi tempatnya di SMAN 3 Karawang. Pihak Universitas Beijing langsung yang akan melakukan seleksi,” ujarnya, pada hari, Jumat (25/1/2024).
Beasiswa ini akan diberikan selama 5 tahun kepada siswa. Ia menjelaskan untuk 5 tahun tersebut terdiri dari 1 tahun mempelajari Bahasa Mandarin dan 4 tahun mempelajari akademik. Semua peserta beasiswa akan diarahkan untuk menjadi ahli pertambangan minyak.
“Berdasarkan informasi akan diberikan beasiswa selama 5 tahun. Satu tahun belajar Bahasa Mandarin dan empat tahun belajar akademik. Selama 5 tahun biaya hidup ditanggung penuh oleh pemerintah China. Arahnya nanti menjadi ahli pertambangan minyak, tapi masih belum diketahui secara menyeluruh untuk jurusan yang akan diberikan,” jelasnya.
Selanjutnya setelah peserta lulus dari universitas akan ditempatkan di semua perusahaan minyak yang terdapat di seluruh dunia. Pemerintah Karawang akan melihat kondisi di masyarakat terlebih dahulu sebelum menyediakan pelatihan bahasa Mandarin bagi siswa.
“Setelah lulus mereka akan dapat bekerja di perusahaan minyak di seluruh dunia. Kepala sekolah nantinya yang akan memilih perwakilan siswanya. Adanya program ini jelas masyarakat Karawang lebih berdaya saing dan meningkat kompetensi, mengurangi pengangguran, membantu pemerintah. Kita akan melihat lagi berdasarkan kebutuhan di masyarakat, sekarang yang sedang trend itu perusahaan China,” pungkasnya.(aip/fj)