Ketua KPU Benarkan Anggota KPPS Bawa Tanaman, Tapi Tidak Bawa Telur

Ketua KPU Kabupaten Karawang Mari Fitriana

Karawang – Ramai jadi bahan perbincangan warganet terkait adanya pemberitaan bahwa anggota KPPS yang akan melakukan bimtek di intruksikan oleh KPU Karawang agar membawa telor setiap masing-masing orang yang akan mengikuti bimtek. Akan tetapi, Anggota KPPS hanya diminta membawa bibit tanaman sebagai bentuk rasa peduli terhadap lingkungan, karena dalam proses tahapan terutama logistik Surat Suara berbahan kertas.

Ketua KPU Kabupaten Karawang Mari Fitriana, mengungkapkan, bahwa pihak KPU Kabupaten Karawang tidak pernah mengintruksikan setiap anggota KPPS untuk membawa telor pada pelaksanaan bimtek. Akan tetapi, hanya di intruksikan untuk membawa bibit tanaman sebagai bentuk rasa peduli terhadap lingkungan karena dalam proses tahapan terutama logistik Surat Suara berbahan kertas.

“KPU tidak pernah intruksikan pada saat bimtek KPPS untuk membawa telor. Tetapi hanya di intruksikan untuk membawa bibit tanaman sebagai rasa kepeduliaan terhadap lingkungan. Karena surat suara terbuat dari kertas,” ungkap Mari Fitriana, pada hari, Rabu, (24/1/2024) saat dihubungi melalui telepon seluler.

Kendati demikian, bibit tanaman yang nanti dibawa oleh anggota KPPS bisa di tanam di hutan kota atau taman-taman di lingkungan TPS atau tempat lain yang bermanfaat bagi lingkungan.

“Bibit tanaman yang dibawa oleh para KPPS nanti bisa di tanam di hutan kota atau taman-taman di lingkungan TPS dan tempat lain yang bermanfaat bagi lingkungan. Maka diharapkan dengan penanaman pohon tersebut bisa memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan,” pungkasnya.

Klarifikasi

Menanggapi ramainya di media sosial terkait himbauan nya terhadap anggota KPPS untuk membawa telur. Ketua PPK Kecamatan Karawang Barat Yusup Sopian menyampaikan, himbauan tersebut bersifat Sunnah atau tidak wajib. Sebab, himbauannya itu hanya sebuah ajakan bagi para anggota KPPS di wilayahnya untuk membantu Pemerintah Kabupaten Karawang dalam penekanan stunting.

Sambung Yusup Sopian, adapun telur yang nanti dikumpulkan dari anggota KPPS tersebut akan dibagikan kembali kepada Kelurahan masing-masing KPPS di Wilayah Kecamatan Karawang Barat.

“Jadi, himbauan membawa 1 butir telur per anggota KPPS itu tidak wajib. Kita sebagai masyarakat turut membantu Pemerintah, khususnya Kabupaten Karawang dalam menekan angka stunting di Karawang ini,” ungkap Yusup, pada hari, Rabu,(24/1/2024).

Dengan himbauan tersebut, pihaknya berharap dapat sedikit membantu pemerintah dalam penekanan stunting di Kabupaten Karawang.

“Semoga hal ini bisa bermanfaat bagi semua orang, khususnya bagi penerima manfaat,” pungkasnya.(aip/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Konsisten Memberikan Layanan Prima, JNE Raih Indonesia Most Trusted Companies Award 2024

Faktajabar.co.id – Dalam momen istimewa menyambut HUT ke- 34 yang ...