KARAWANG – Kemenag Kabupaten Karawang menggelar Riung Mumpulung bersama ratusan pegawai pensiunan yang tergabung dalam Ikatan Purnakarya di lantai 2 Kantor Kemenag Karawang pada Rabu, 10 Januari 2024.
Riung Mumpulung bersama para pensiunan ini diketahui jadi acara pamungkas rangkaian Hari Amal Bhakti (HAB) ke-78 Kementerian Agama di Kabupaten Karawang.
Pantauan wartawan, kegiatan sempat diwarnai suasana haru ketika Kepala Kemenag Karawang, Sopian menitikan air mata saat menyampaikan sambutan.
Alasannya, Sopian menilai bahwa para pensiunan adalah orang-orang berjasa yang membesarkan Kemenag. Sehingga harus dimaknai sebagai muhasabah diri bagi setiap pegawai aktif.
“Mereka lebih istimewa, sudah berjasa membesarkan Kemenag sampai pensiun, kita belum tentu sampai pensiun, oleh karena itu saya anggap ini sebagai muhasabah. Ini momen luar biasa yang saya inginkan, ini program saya dalam silaturahmi dengan para sesepuh,” tutur Sopian.
Dia menekankan kepada jajarannya agar jangan melupakan para pensiunan, meski sekecil apapun jasa mereka ketika masih aktif bekerja.
“Saya juga berharap kepada temen-temen yang pensiun, mari kita jaga silaturahmi dengan baik, keberadaan saya hari ini juga tidak lepas doa dari para beliau-beliau untuk melaksanakan amanah luar biasa ini,” tutupnya.
Sementara, Ketua Ikatan Purnakarya Kemenag Karawang, Nurhayati menambahkan, kegiatan Riung Mumpulung merupakan agenda yang selayaknya dijadikan rutinitas tahunan.
Mengingat, silaturahmi antar pensiunan dan pegawai aktif jangan sampai terputus.
Dari catatannya, anggota Ikatan Purnakarya sendiri saat ini berjumlah 300 orang. Dia harapkan, melalui momen ini, silaturahmi antara pihaknya bersama jajaran Kemenag Karawang semakin lebih baik.
“Kita ingin memang harus jadi contoh buat mereka yg akan datang, yg namanya punakarya, kerjanya berhenti karyanya tetap harus hidup untuk masyarakat,” pungkasnya.(red/fj)