Banyak Penolakan Warga Sekitar, Elyasa Sebut Pelebaran TPAS Jalupang Tidak Efektif

Elyasa Budiyanto

Faktajabar.co.id – Tahun 2015 ada puluhan miliar uang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) digelontorkan untuk pembangunan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Jalupang di Desa Wancimekar Kecamatan Kotabaru Karawang.

Menurut Elyasa Budiyanto, diduga ada perilaku tindak pidana korupsi pada era kepemimpinan Cellica Nurrachadiana, di TPAS Jalupang,” ucapnya ke awak media, sabtu (06/01/2024)

Ia menyebut TPAS Jalupang benar-benar hanya sebagai pembuangan akhir sampah tanpa ada pengolahan atau daur ulang, dibiarkan menggunung bertahun-tahun.

Elyasa berharap kepada aparat penegak hukum untuk usut tuntas perilaku tindak pidana korupsi, hal ini tidak bisa dibiarkan, apalagi Cellica saat ini nyalon anggota DPR RI.

“Seharusnya DLHK sudah mengantisipasi hal ini sejak tahun 2015 lalu, kalau sudah begini ya disebutnya bencana akbar, mobil damkar saja sudah tidak bisa berbuat banyak, mobil damkar hanya diam saja,” ungkap Elyasa

Elyasa berharap kepada Aparat Penegak Hukum (APH) Kajari Karawang dan Kejaksaan tinggi Jawa Barat bertindak cepat untuk memproses dugaan korupsi yang di lakukan mantan bupati Karawang.

Terkait dengan rencana pemerintah yang akan mengadakan pelebaran TPSA Jalupang, menurut Elyasa itu tidak efektif, yang jelas sudah mendapat penolakan dari warga Desa Wancimekar Kecamatan Kota Baru Karawang.

“Jangankan untuk pelebaran Jalupang, sawah warga yang kena dampak dari longsoran dan air limbah dari sampah tersebut tidak juga kunjung di bayar,” pungkasnya.(aip/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Konekyu Luncurkan Layanan Wifi Gratis

Karawang – Konekyu dengan bangga mengumumkan peluncuran layanan Wifi Gratis ...