Karawang – Beberapa daerah di Karawang rawan berbagai bencana mulai dari banjir hingga banjir rob.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang terus melakukan pemantauan untuk ketinggian air di Sungai Citarum dan Cibeet. Mahpudin, Kepala BPBD Karawang menyampaikan pada Selasa (2/1/2024) ketinggian air Sungai Citarum dan Cibeet dalam kondisi aman. Di Sungai Citarum saat ini ketinggian air berada di angka 9,15 dan di Sungai Cibeet di angka 13,50. Data terakhir ini diperoleh pada pukul 13.00.
“Pma sampai jam 13.00 Citarum itu di posisi 9,15 cm. Ketinggian 13,50 cm, kedua sungai tersebut masih aman,” ujarnya.
Berdasarkan data dari BMKG, ia menyebutkan untuk saat ini curah hujan di Karawang berada di posisi rendah menuju sedang. Kondisi tersebut berbeda dengan curah hujan ketika Desember lalu. Selain waspada dengan bencana banjir, Mahpudin juga memberikan himbauan untuk waspada adanya pergerakan tanah yang dapat menyebabkan bencana tanah longsor. Ada empat kecamatan yang disebutkan memiliki potensi rawan bencana tanah longsor
“Sementara di Desa Karangligar saja karena luapan air Sungai Cibeet dan Citarum. Di tempat lain relatif aman. Waspadai kemungkinan besar akan berbeda di waktu bulan Desember, secara rata-rata kita berada di posisi curah hujan rendah menuju sedang untuk Januari berdasarkan BMKG. Waspadai dengan pergerakan tanah, mungkin lebih terjadinya longsor di wilayah yang terdapat ketinggian. Tegalwaru, pangkalan, Telukjambe Barat dan Ciampel,” tambahnya
Tidak hanya itu, di Karawang juga rentan terjadi bencana banjir rob di sejumlah kecamatan yang berada di bagian utara. Meski begitu hingga sekarang bencana ini belum terjadi. Ia menjelaskan banjir rob akan terjadi ketika air laut sedang tinggi.
“Waktu kemarau panjang relatif banyak tanah yang terbelah, ketika sekarang musim hujan di waspadai karena air ini mengisi di lahan yang kemarin kering. Angin kencang di beberapa wilayah seperti Pakisjaya, Tirtajaya, Jayakerta dan sekitarnya. Walaupun memang tidak bisa secara langsung di prediksi tetapi harus tetap di waspadai. Banjir rob sementara ini belum ini belum terjadi. Pantai Pakisjaya, Cemarajaya, Sedari. Memang menjadi bagian yang di waspadai, tetapi kondisinya di sesuaikan dengan kenaikan air laut, di wilayah Karawang sendiri di prediksi tidak terlalu ekstrim,” imbuhnya
Ia memberikan himbauan kepada masyarakat agar siap siaga terhadap semua bencana. Selain itu ketika terdapat bencana untuk dapat langsung menghubungi petugas di daerah masing-masing.
“Tetap saja himbauannya lakukan kegiatan seperti biasa, kemudian kita tetap harus memiliki kesiapsiagaan terhadap potensi kebencaan yang terjadi di wilayah kita. Apabila terjadi suatu bencana segera melaporkan kepada aparat setempat. Sehingga dapat mencegah terjadinya kerugian dan korban jiwa,” tutupnya.(red/fj)