Karawang – Pasukan berjuluk Laskar Jawara, dipastikan keluar sebagai juara Grup C yang akan tampil pada putaran babak ke-8 besar Liga 3 Series-1 Jawa Barat. Kepastian itu didapati Persika 1951 usai menutup laga terakhirnya yang berhasil meraih kemenangan besar dengan skor 5-1 kala menjamu kesebelasan Al-Jabar FC di Stadion Singaperbangsa Karawang, Minggu (17/12/2023).
Dengan demikian, kebangkitan semangat baru dari tim yang menjadi kebanggaan masyarakat Karawang dalam menuntaskan misinya untuk terus melaju ke kasta tertinggi di Liga Indonesia pun, tentu menjadi rentetan perjuangan ke duanya bagi Persika 1951 dalam mengarungi kompetisi sepakbola nasionalnya pada kasta Liga 3 Series-1 Jawa Barat di musim kompetisi 2023-2024.
Trend positif dari para pasukan Laskar Jawara yang berhasil meraih sejumlah kemenangan dan hanya menelan satu kali kekalahan pada babak penyisihan fase Grup C Liga 3 Series-1 Jawa Barat. Tak ayal hal itu menjadikan sebuah semangat dan harapan baru yang sepatutnya diberikan dukungan maksimal oleh seluruh kalangan masyarakat Karawang, khususnya bagi kalangan pecinta sepakbola di Karawang. Hal itu terjadi, lantaran salah satu misi yang harus dituntaskan oleh pasukan Laskar Jawara yang ditukangi oleh seorang pelatih kepala bernama Ega Raka Galih atau akrab disapa Coach Ega pun dipercaya busa menuntaskan misi dari pihak management tim untuk melaju ke babak putaran nasional di Liga 3 Indonesia.
Sehingga ketika mendapat dukungan yang terus mengalir deras untuk para punggawa Laskar Jawara inipun, tak hanya datang dari kalangan masyarakat pecinta sepakbola di Karawang saja. Melainkan juga datang dari orang nomor satu di Kabupaten Karawang, yaitu Bupati Karawang, Aep Syaepulloh yang saat itu menyempatkan diri untuk menyaksikan secara langsung laga terakhir antara Persika 1951 dengan kesebalan Al-Jabar FC yang digelar di Stadion Singaperbangsa Karawang hingga Minggu (17/12) malam.
Dalam momen tersebut, tepatnya setelah pluit panjang 2×45 menit dari wasit pada babak ke 2 berakhir, Bupati Aep diberikan kesempatan oleh pihak Panitia Penyelenggara (Panpel) pertandingan penyisihan Grup C Liga 3 Series-1 Jawa Barat untuk menyampaikan sambutan pidatonya kepada ribuan pecinta sepakbola yang memadati tribun Stadion Singaperbangsa Karawang.
Saat berpidato, Bupati Aep mengakui bahwa pihaknya sangat bangga memiliki sebuah klub perserikatan sepakbola bernama Persika 1951 yang memang betul-betul mempunyai semangat yang sangat luar biasa sehingga menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi sejumlah kalangan masyarakat di Karawang, utamanya kalangan para pecinta sepakbola di Kabupaten Karawang.
“Alhamdullilah untuk pertandingan hari ini, tentunya sebuah pertandingan yang sangat luar biasa dan begitu menarik untuk ditonton karena menjunjung tinggi sportifitas. Terimakasih untuk semangat luar biasa kalian sore ini, terimakasih juga untuk teman-teman dari kalangan supporter Persika Fans yang selalu setia dalam memberikan dukungannya kepada tim kebanggaan kita di Karawang ini sehingga atmosfer dukungan dari teman-teman supporter juga ruhnya sangat begitu luar biasa,” ungkap Bupati Aep.
Namun ketika Bupati Aep masih mengutarakan kekagumannya terhadap semangat baru yang dibangun oleh pasukan Laskar Jawara bersama para jajaran tim manajemennya tersebut, seketika suara pidato Bupati Aep dari sebuah pengeras suara yang disediakan oleh pihak panpel ini pun terputus-putus hingga sesekali raut wajahnya pun merespons dengan senyuman.
“Nah ini speakernya (pengeras suaranya) juga, sangat luar biasa ya teman-teman semuanya. Jadi memang, mulai dari speakernya ini, yang kayaknya harus kita perbaiki nih, setuju tidak teman-teman seluruh masyarakat di Kabupaten Karawang kalau nanti kita akan melakukan sejumlah perbaikan untuk stadion kebanggaan kita semua ini?,” ucap dia seraya pertanyaannya itu sontak disetujui secara serempak oleh ribuan masyarakat yang hadir saat itu.
Lanjut Bupati Aep mengatakan, bahwa beberapa hari kemarin pihaknya telah menyampaikan salah satu program kerjanya sebagai seorang kepala daerah yang disampaikan ia kepada pihak pengurus dan pengelola Stadion Singaperbangsa Karawang, termasuk menyapampaikam rencana kerjanya terhadap Ketua Askab PSSI Karawang, Aep Aang Rahmatulloh. Yang di mana, pihaknya itu akan menyiapkan sejumlah anggaran renovasi perbaikan yang rencana peruntukannya itu bakal digunakan oleh Pemkab Karawang dalam merevitalisasi Stadion Singaperbangsa Karawang pada tahun 2024 mendatang.
“Jadi kami dari Pemkab Karawang memiliki sebuah rencana kerja yang sudah masuk ke dalam program kerja saya di Tahun 2024 mendatang, dengan melakukan rehab perbaikan dalam merenovasi Stadion Singaperbangsa Karawang untuk merevitalisasi bentuk wajah atau tampilan yang lebih baru dan lebih cantik lagi. Sehingga rencana renovasi untuk stadion ini tentunya, (Insya Allah) akan dilakukan mulai tahun depan, atau di awal tahun 2024 mendatang,”ungkap Haji Aep.
Atas rencana kerjanya Bupati Aep yang akan melakukan revitalisasi Stadion Singaperbangsa Karawang tersebut pun, sontak disambut meriah dengan mendapat gemuruh tepuk tangan hingga luapan ekspresi kegembiraan dari ribuan penonton yang hadir pada pertandingan penutup Grup C antara Persika 1951 saat menjamu lawannya Al-Jabar Fc di markas stadion kebanggan masyarakat di Kabupaten Karawang.
“Beberapa hari kemarin, termasuk hari ini juga, berbagai fasilitas di stadion yang menjadi kebanggaan di Karawang sudah kami tinjau. Tentunya dengan melihat fasilitas hingga kondisi disini, menjadi sebuah gagasan rencana kerja kami untuk merenovasinya, sehingga rencana perbaikan stadion inipun akan kita buat lebih menawan dengan mempercabtiknya lagi,” tuturnya.
Adapun pemakaian Stadion Singaperbangsa Karawang saat ini yang digunakan untuk pertandingan sepakbola profesional mulai dari Liga 3 hingga Liga 2 Indonesia, Aep mengaku sudah menerima beberapa catatan dari PSSI akan adanya kekurangan-kekurangan yang harus ada di Stadion Singaperbangsa Karawang sebagai kelengkapan penunjang fasilitas sarana dan prasarana olahraga.
“Sejauh ini kan masih digunakan untuk sejumlah pertandingan sepakbola profesional, sehingga dari pihak PSSI juga memberikan beberapa catatan penting yang untuk contohnya itu seperti jogging track, banch pemain cadangan, sampai dengan ke toiletnya juga. Jadi kalau acuannya itu mengejar standar FIFA sih, mungkin untuk saat ini masih belum, tapi yang jelas kami akan merenovasinya meski dengan anggaran yang terbatas sekalipun,” tegas dia.
Untuk melakukan pengecekan dan penghitungan skema renovasi di bagian utama dalam merevitalisasi Stadion Singaperbangsa Karawang, sumber anggaran perbaikan stadion yang berasal dari APBD Kabupaten Karawang Tahun Anggaran 2024 ini dikabarkan akan menelan anggaran hingga mencapai lebih dari Rp 15 miliar. Revitalisasi wajah baru stadion inipun akan dilakukan oleh pihaknya (Pemkab Karawang) melalui Dinas PUPR Karawang.
Selain merenovasi Stadion Singaperbangsa Karawang, Bupati Aep juga mengakui bahwa perbaikan dan renovasi tersebut akan dilakukan pihaknya terhadap sejumlah fasilitas sarana dan prasarana olahraga lainnya yang ada di Karawang, seperti halnya melakukan renovasi terhadap fasilitas olahraga pada Gelanggang Olah Raga (GOR) Panatayudha Karawang.
“Jadi tidak hanya stadion aja, untuk di GOR Panatayudha juga akan dilakukan perbaikan. Karena GOR ini juga sama menjadi salah satu mukanya Karawang,” pungkasnya.(red/fj)