KARAWANG – Tragis, seorang pemuda berinisial FR (19) asal Kecamatan Rawamerta, tewas karena sabetan senjata tajam di bagian leher yang diduga dilakukan sekelompok geng motor di Gor Panatayudha saat malam takbir, jum’at (15/6).
FR tidak sendiri, dua temannya berinisial AL (18) dan SB (18)
juga turut menjadi korban kebrutalan para pelaku dan kini tengah mendapat perawatan medis lantaran terkena sabetan senjata tajam di bagian perut dan punggung.
Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waloya mengatakan berdasarkan keterangan saksi di lokasi, peristiwa terjadi sekitar pukul 04.00 WIB di Taman segitiga Gor Panatayudha. Korban, bersama 13 orang lainnya sedang nongkrong sambil minum-minuman keras.
“Tiba-tiba pelaku datang dua orang berkendara sepeda motor yamaha mio warna hitam membawa sajam jenis gergaji es yang diseret ke aspal,” ujarnya.
Pelaku, kata Kapolres, menantang korban dan kawan-kawannya namun tidak diindahkan korban. Pelaku kemudian pergi, dan korban pindah tongkorongan ke area parkir Gor Panatayudha.
“Pelaku kembali lagi lalu menyerang korban. Teman korban berhamburan karena ketakutan. Namun saksi lain melihat korban sempoyongan sambil memegang leher,” ungkapnya.
Korban sempat dibawa ke RS Lira Medika Lamaran, Palumbonsari namun nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia.(one)