Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Purwakarta – Tarman Sonjaya ketua LSM Aspirasi Masyarakat Purwakarta (Amarta), sekaligus pemerhati lingkungan meminta Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Purwakarta agar menertibkan Tiang dan Kabel telekomunikasi yang semrawut serta tak berijin.
Hal tersebut, Taman sampaikan, terlihat begitu semrawut kabel – kabel bergelantungan di sepanjang jalan, terutama yang berada di ruas Jalan Kabupaten diduga kuat tidak memiliki ijin.
“Meminta agar Pemerintah Kab. Purwakarta melalui dinas terkait untuk menertibkan kabel – kabel yang semrawut dan tak memiliki ijin,”ucap Tarman kepada wartawan.
Lebih lanjut, ia menyinggung, beberapa provider, salah satu contohnya yaitu Provider MyRepublik disinyalir tidak memiliki ijin dan terkesan enggan memenuhi administrasi yang sudah ditetapkan, sehingga berimbas tidak adanya Pendapatan Asli Daerah(PAD) terhadap Kabupaten Purwakarta.
“Pemkab Purwakarta harus lebih tegas, terutama kepada provider MyRepublik yang memang bandel tidak mau menempuh administrasi yang berlaku, mengingat provider tersebut menggunakan ruas jalan kabupaten”kata Tarman.
Sekedar informasi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Purwakarta telah melayangkan surat teguran dengan nomor.Pw.06.02/804/Dputr/2023 (Senin 6 November 2023) kepada PT. Eka Mas Republik yang menanungi Provider MyRepublik Cabang Purwakarta, sebagai upaya menindaklanjuti surat yang telah dilayangkan sebelumnya dengan nomor:AR.05.09/719/Dputr/2023(Senin 16 Oktober 2023).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang melalui Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Deny menuturkan, pasca dilayangkan surat teguran, PT. Eka Mas Republik diberikan waktu selama 14 hari untuk memenuhi administrasi.
“Kita kasih waktu 14 hari, nanti kita kirim surat ke PTSP, agar PTSP yang melayangkan surat kepada Satpol PP untuk dilakukan penindakan,”tutur Deny di ruang kerja kepada Wartawan, Senin (13/11/2023). (Ricardo Sibuea)
