Karawang – Belum ditemukan kasus penyakit cacar monyet di Kabupaten Karawang dan Dinas Kesehatan Karawang akan melakukan koordinasi kembali dengan dinas kesehatan provinsi terkait informasi ditemukan warga terpapar cacar monyet di Bandung namun mempunyai KTP Karawang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (P2P Dinkes) Karawang, dr.Yayuk Sri Rahayu menyampaikan Dinas Kesehatan Karawang telah menerima surat edaran dari Kementrian Kesehatan terkait peningkatan kewaspadaan tentang cacar monyet. Selanjutnya pada 25 Oktober dinas kesehatan Karawang memberikan surat edaran kepada seluruh puskesmas dan rumah sakit. Ia pun telah mengikuti zoom bersama dengan kementrian kesehatan dan dinas kesehatan provinsi.
“Kami awalnya dapat surat edaran dari Kementrian Kesehatan di 18 Oktober 2023 tentang peningkatan kewaspadaan tentang cacar monyet. Kemudian kami tindaklanjuti surat edaran itu dengan surat edaran kepala dinas kesehatan di 25 Oktober 2023 kepada seluruh puskesmas dan rumah sakit di Karawang. Satu minggu yang lalu saya diundang Kementrian Kesehatan untuk mengikuti zoom meningkatkan kewaspadaan dan zoom dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat kemarin,” ujarnya, pada hari, Selasa (31/10/2023).
Ia menambahkan pada Senin (30/10) dari pemerintah provinsi meminta kepada pemerintah Daerah Kabupaten Karawang untuk membantu memantau perkembangan situasi informasi terkait kasus cacar monyet. Terdapat situs resmi yang digunakan untuk dapat melaporkan kasus yang terjadi.
“Tindaklanjut dari zoom itu dinas kesehatan provinsi mengeluarkan surat edaran lagi di 30 Oktober 2023 untuk meningkatkan kewaspadaan cacar monyet di Provinsi Jawa Barat. Dinas kesehatan kabupaten harus membantu perkembangan situasi informasi kanal resmi kemudian melakukan pencegahan, deteksi mengacu pada pedoman pengendalian cacar monyet. Melaporkan dan memastikan kasus, kemudian dilaporkan ke survelen epidemologi ada linknya,” tambahnya.
Ia mengaku sejauh ini belum terdapat kasus penyakit cacar monyet yang terjadi di Kabupaten Karawang. Terkait informasi yang telah beredar tentang adanya pasien cacar monyet yang ber KTP Karawang pun dari dinas kesehatan Karawang belum mendapatkan laporan secara tertulis. Meski begitu ia akan tetap melakukan koordinasi lanjutan dengan dinas kesehatan provinsi terkait informasi tersebut.
“Sampai saat ini kami belum menerima kasus, baik dari puskes maupun RS. Kami periksa, sampai saat ini belum ada laporan ke kami. Saya belum dapet laporan tertulisnya, bisa jadi itu kasus di Jakarta. Koordinasi sudah, tapi dirawatnya di Jakarta, itu bukan ranah kami. Sekarang ini, yang validnya kemarin dapet informasi peningkatan kewaspadaan. Mau kami klarifikasi dulu ya. Jangan resah, nanti kita lihat lagi perkembangannya seperti apa. Semuanya aman, tenang dan siapkan kewaspadaan,” pungkasnya.(aip/fj)