Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Karawang – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Karawang memberikan bantuan peralatan bagi Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor di enam kecamatan.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Sofiah menyampaikan bantuan ini menjadi salah satu upaya DPPKB dalam membantu UMKM yang dikelola oleh UPPKA. Ia mempunyai harapan agar peralatan yang diberikan dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Kami punya tiga puluh kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor di masing-masing kecamatan. Mereka mempunyai berbagai macam usaha, Alhamdulillah pada tahun ini kita memberikan ke 6 kecamatan (Pakisjaya, Tirtajaya, Cibuaya,Tempuran, Telagasari dan Karawang Timur). Mudah-mudahan peralatan yang kita berikan bisa dimanfaatkan dan usaha yang dilakukan oleh kelompok bisa lancar,” ujarnya,Senin (2/10/2023).
Ia melanjutkan langkah untuk memperoleh bantuan alat berupa pembuatan proposal permohonan bantuan alat. Proposal ini diserahkan sebelum pengajuan anggaran tahun selanjutnya. Anggaran untuk pemberian alat tersebut telah diajukan sejak tahun 2022 lalu.
“Kita memang semua kelompok mempunyai usaha masing-masing, mereka harus membuat proposal permohonan ke kami untuk kita buatkan CPCL sehingga kami tahu mengadakan bantuan ini sesuai dengan kebutuhan masing-masing kelompok. Anggaran cpcl tahun 2023 sudah kami ajukan di tahun 2022 lalu,” tambahnya.
Ia mengaku anggaran yang digunakan tidak besar, meski begitu ia tidak menyebutkan nominal angka dari anggaran itu. Dalam satu kecamatan terdapat empat hingga lima kelompok UPPKA hasil binaan DPPKB Kabupaten Karawang. Kelompok tersebut hanya berisi keluarga yang telah menjadi akseptor DPPKB.
“Anggarannya tidak terlalu besar hanya disesuaikan saja dengan kebutuhan saja. Memang di tahun 2023 ini hanya 6 kecamatan saja, setiap tahun hanya enam kecamatan saja karena anggarannya sangat minim. Di tahun berikutnya kamu berikan kepada kelompok yang belum mendapatkan. Satu kecamatan kurang lebih ada lima kelompok, jadi tadi ada yang satu kecamatan mendapatkan empat kompor,” imbuhnya
Ia melanjutkan agar semua kelompok UPPKA dapat memperluas wilayah pemasaran produk. Hal ini untuk meningkatkan UMKM sesuai dengan arahan dari presiden.
“Harapannya kami ingin agar produk yang dibuat oleh mereka dapat diterima oleh masyarakat kemudian dapat di pasarkan lebih luas lagi sesuai dengan arahan presiden agar produk UMKM dapat dikembangkan,” tutupnya.(cim/fj)
