Karawang – Warga Tirtamulya pagi ini kedatangan Bupati Karawang dr Hj Cellica Nurrachadiana tepatnya di Desa Karangjaya.
Sebagaimana bentuk komitmen Pemda Karawang meningkatan angka harapan wajib belajar 12 tahun, bupati melaunching beasiswa Karawang Cerdas bagi Pendidikan Non Formal atau Kesetaraan bersama Forum Komunikasi (FK) Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Komisariat II. Peluncurannya diikuti oleh 14 PKBM yang tersebar di 8 kecamatan.
“Karawang Cerdas sendiri adalah program unggulan kami dimana kami anggarkan Rp 52 Miliar per tahun untuk membantu siswa2 kami di tingkat SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi negeri maupun swasta,” ujarnya.
Total di Karawang ada 13.313 siswa PKBM di Karawang. 7.708 diantaranya telah terdaftar dan masih ada 6.185 yang belum tersentuh bantuan.
“Oleh karena itu, tahun depan saya gelontorkan anggaran Rp5 Miliar untuk membantu program Bantuan Vokasi pendidikan non formal untuk siswa2 kami di PKBM,” jelasnya.
Dengan pelatihan vokasi, Pemda ikut menciptakan siswa yang kelak memiliki beragam skill dan kemampuan dan dibutuhkan oleh dunia usaha maupun perusahaan untuk menunjang masa depan mereka.
“Saya senang, tadi ikut memantau langsung siswa2 PKBM kita yang sedang menggarap orderan jahit dari sekolah-sekolah. Jadi selain belajar akademik, anak PKBM di Tirtamulya ini juga mendapat kursus dan pelatihan vokasi. Sehingga mereka memiliki sertifikasi kompetensi di berbagai bidang keahlian,” tandasnya.
Anak PKBM yang ditinjau bupati ini diajarkan skill menjahit dan telah mendapatkan orderan hingga 1.000 pcs seragam olahraga untuk siswa di tahun ajaran baru ini.
Selain itu, ada juga PKBM yang bekerja sama dengan salah satu klinik kecantikan ternama di Karawang. Sehingga siswanya dilatih mengikuti kursus kecantikan kulit, rambut dan tata rias pengantin.(red/fj)