Purwakarta – Pasca pagelaran air Mancur Sri Baduga diselenggarakan, Sabtu 5 Juli 2023. Kondisi Saluran pemasok air sepanjang RW 03 Kp. Karang Layu hingga RW 08 Kp. Karang Anyar, Kel. Nagri Tengah, Kec. Purwakarta terlihat surut dan kumuh.
Ibu Neng warga RW 08 Kp. Karang Anyar mengatakan, saluran yang digunakan sebagai pasokan pagelaran Air Mancur Sri Baduga lebih baik terisi, karena ketika surut terlihat kumuh dan tidak enak dipandang.
“Kedah na mah sae-an aya cai-an da, daripada kieu katingali(rumput dan sampah) “Kata ibu Neng, Minggu 06 Juli 2023 kepada Wartawan.
Berdasarkan pantauan tim Faktajabar.co.id, Senin 7 Juli 2023, saluran irigasi sepanjang RW 03 Kp. Karang Layu hingga RW. 08 Kp. Karang Anyar Kel. Nagri Tengah, selain surut, terlihat banyak ilalang/rumput yang tumbuh dan sampah menumpuk serta benda membahayakan seperti potongan kayu, potongan genteng dan benda berbahaya lainnya.
Irfan Hidayat, salah satu buruh tani yang menggarap sawah milik orang lain di RW 03 Kp. Karang layu, kepada wartawan mengungkapkan, surutnya saluran tersebut memberikan dampak terhadap masa penanaman bibit padi.
“Untuk saat ini engga(Musim Panen), kalau lagi musim tanam nah baru itu(memiliki dampak), menyesuaikan”Ungkap Irfan, Senin 7 Agustus 2023.
Diharapkan, Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Purwakarta maupun instansi terkait agar memperhatikan, mengingat saluran irigasi tersebut selain untuk mengaliri persawahan, digunakan juga sebagai sarana hiburan bermain air anak – anak. (Ricardo Sibuea)